
5 Tips Agar Anak Kos tidak Mengalami Kantong Kering Pada Akhir Bulan
Gaya Hidup | Friday, 09 Jun 2023, 14:23 WIBMenjadi mahasiswa rantauan memang cenderung harus memiliki kemandirian tersendiri karena setelah memutuskan untuk kost segala keperluan harian dan bulanan harus diri sendiri yang mengatur, tetapi sering terjadi belum genap akhir bulan mahasiswa sudah kehabisan dana untuk makan atau untuk kebutuhan lainnya. Berikut 5 tips yang dapat Anda lakukan sebagai anak kost agar tidak mengalami kantong kering pada akhir bulan
1. Buat buku keuangan minimalis
Buku keuangan minimalis sebagai solusi untuk mencegah kantong kering mahasiswa karena mahasiswa akan menulis perencanaan keuangannya selama satu bulan kedepan, selain untuk mencegah kantong kering buku keuangan ini juga dapat membuat mahasiswa dapat mengelola uang secara efektif
2. Biasakan stock makanan jangka panjang
Sedia makanan jangka panjang juga perlu untuk mencegah kantong kering pada mahasiswa karena stock makanan ini dapat dimakan setiap waktu dan masa kadaluarsa yang panjang seperti mie, nugget, dan telor
3. Masak jika memang ada waktu
Resep memasak menjadi kendala mahasiswa untuk memasak, tetapi zaman sekarang mudah untuk mendapatkan resep makanan dengan bahan masakan sederhana seperti yang terdapat pada media sosial banyak konten kreator yang membagikan resep memasak dengan mudah
4. Biasakan membeli kebutuhan primer
Kebutuhan primer anak kos harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum anak kos ingin jajan atau menongkrong dicafe, kalian dapat membuat list kebutuhan primer apa saja yang memang kalian perlukan dalam jangka satu bulan kedepan
Sekian 4 tips yang dapat anda lakukan untuk mencegah kantong kering akhir bulan, semoga membantu!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.