Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ayin Indianti

Perspektif Mahasiswa Terhadap Technology Self-service Mempengaruhi Gaya Hidup Konsumtif

Gaya Hidup | Tuesday, 06 Jun 2023, 00:37 WIB

Perkembangan zaman pada saat ini terus berkembang menjadi semakin canggih dengan berbagai teknologi hasil dari kreativitas dan inovasi manusia. Penawaran menarik berupa kemudahan yang diberikan teknologi menjadikan alasan utama mengapa teknologi menjadi kebutuhan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Komunikasi yang dahulu memakan banyak waktu dalam penyampainnya kini menjadi sangat mudah dan cepat. Tidak hanya dalam bidang tersebut, teknologi telah membuktikan eksistensinya dengan memasuki berbagai bidang lain seperti transportasi dan juga informasi.

Teknologi yang sekarang sedang di gemari oleh masyarakat yaitu Technology Self-service dimana dengan teknologi ini kita dapat melayani diri sendiri dengan mandiri untuk melakukan transaksi tanpa bergantung dengan pekerja atau karyawan, seperti e-commerce, ATM, dan yang sekarang tengah naik eksistensinya yaitu Qris. Qick Response Code Indonesia Standart atau sering dikenal dengan Qris merupakan standar kode QR yang di luncurkan oleh Bank Indonesia (BI) dan dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) untuk memfasilitasi pembayaran yang ada di Indonesia. Qris menjadi sangat terkenal dikalangan masyarakat karena kemudahan yang ditawarkan untuk melakukan pembayaran. Dahulu sebelum ada Qris kita harus menggunakan kartu atau uang tunai tetapi kini kita dapat dengan mudah hanya dengan scan menggunakan Qris. Perubahan ini tidak luput dari perhatian para kalangan muda seperti mahasiswa yang kebanyakan menyukai berbelanja dan juga cashless.

Para kalangan muda seperti mahasiswa merupakan salah satu bagian dari golongan yang memiliki berbagai kebutuhan dari kebutuhan primer sampai kebutuhan tersier. Para mahasiswa cenderung rentan terhadap pengaruh tren dan gaya hidup teman-teman ataupun lingkungannya. kecenderungan tersebut menyebabkan sulitnya membedakan antara kebutuhan dan keinginan untuk terlihat sama, yang akan menimbukan adanya perilaku konsumtif dengan membeli barang-barang yang kurang berguna. Adanya Technology Self-service terutama Qris yang menunjang kemudahan melakukan pembayaran menjadi salah satu faktor pendukung perilaku konsumtif yang terjadi pada mahasiswa. Seperti yang dikatakan oleh saudara Vinno Aji dari UPN Yogyakarta “Kalo dibilang semakin konsumtif, iya. Karna hanya dengan membawa HP keluar kita bisa beli apa saja, ada diskon bisa langsung beli walaupun tidak ada uang tunai, tidak hanya qris sebenarnya, transfer dan semua digitalisasi yang terjadi membuat semua semakin mudah.

Penggunaan Technology Self-servise terutama Qris tidak selalu menyebabkan penggunanya memiliki perilaku konsumtif dikarenakan perilaku konsumtif mempunyai faktor-faktor penyebab yang lain. Tidak jarang orang yang tidak menggunakan Qris dan hanya memakai uang tunai memiliki perilaku konsumtif. Bahkan penggunaan Qris dapat menyebabkan para mahasiswa lebih hemat karena kita dapat memasukkan nominal yang sesuai dengan total uang yang diperlukan seperti yang dikatakan oleh dewi chamidatul dari UIN Walisongo, Semarang “Ketika belanja misal habis Rp. 12.500 pas kita kasih uang cash ada kembalian Rp. 500 perak itu terkadang hilang atau malah tidak ada kembalian, jadi kalo pakai qris bisa terjaga kembaliannya karna kita ngasih uangnya pas

Adanya Technology Self-service memberikan kemudahan bagi para penggunanya. Teknologi ini tidak selalu menyebabkan perilaku konsumtif pada para penggunanya namun juga membuat para pengguna menjadi lebih hemat terhadap pengeluarannya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image