Goresan Pena Friska
Elektabilitas Kian Naik, Erick Thohir Dianggap Cocok Jadi Cawapres di Pilpres 2024
Politik | Monday, 05 Jun 2023, 15:22 WIB
Sosok Erick Thohir dalam beberapa bulan terakhir selalu menarik perhatian publik. Setelah beberapa kebijakannya di BUMN yang banyak dinilai sangat transformatif, atau terpilihnya dia di PSSI beserta perubahan dan prestasi yang berhasil diraih, kini sosok Erick Thohir juga banyak dibahas terkait bursa calon wakil presiden di Pilpres 2024 nanti.
Salah satu lembaga survei di Indonesia, yaitu Indikator Politik Indonesia, mengemukakan hasil bahwa Erick Thohir menjadi sosok kuat dalam percaturan pemilihan cawapres 2024. Dalam simulasi 22 nama, Erick Thohir meraih hasil 14,8 %. Dalam survei yang dilakukan selama 26-30 Mei 2023 itu, Erick Thohir juga mengalami peningkatan elektabilitas sebagai capres yaitu di urutan 4 dan 5 pada simulasi 18 & 10 nama.
Hal ini membuktikan bahwa kebijakan yang dibentuk dan dijalankan oleh Erick Thohir di berbagai lembaga atau instansi yang ia naungi, telah mampu mendongkrak kesadaran masyarakat akan kemampuan dan profesionalisme dalam dirinya. Sehingga sangat bisa dimaklumi apabila banyak pihak saat ini yang mulai melirik dirinya dalam konteks Pilpres 2024.
Konsekuensi Logis
Pemilihan calon wakil presiden (cawapres) menjadi momen penting dalam setiap pemilihan presiden di tiap-tiap negara. Calon yang dipilih harus memiliki jejak rekam yang baik, pengalaman yang luas, dan integritas yang tak terbantahkan. Hal ini dimaksudkan demi kelancaran serta stabilitas suatu pemerintahan, tentu saja di samping untuk mendongkrak elektabilitas dari setiap pasangan calon (paslon).
Salah satu nama yang banyak disorot untuk menjadi cawapres pada Pemilihan Presiden 2024 adalah Erick Thohir. Jejak rekamnya yang baik dalam berbagai bidang membuatnya mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak. Sebagai seorang pengusaha dan profesional yang berpengalaman di berbagai sector, serta sebagai salah satu pendiri dari perusahaan investasi dan manajemen yang terkenal, seperti Mahaka Group dan Adaro Energy, Erick dianggap memiliki pengalaman yang cukup sebagai cawapres.
Di sisi lain, dalam dunia olahraga, Erick juga memiliki pengalaman yang luar biasa sebagai presiden klub sepak bola Inter Milan dan Ketua Umum PSSI yang ia jabat hingga kini. Jejak rekamnya yang sukses dalam mengelola perusahaan dan organisasi olahraga menunjukkan kemampuannya dalam mengambil keputusan strategis dan memimpin dengan efektif.
Di era kedua pemerintahan Presiden Jokowi, Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia. Selama menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick berhasil mengimplementasikan reformasi di sektor BUMN untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi. Dia meluncurkan program transformasi digital dan inovasi di perusahaan-perusahaan BUMN, mengoptimalkan manajemen keuangan, serta memperkuat tata kelola perusahaan yang baik. Jejak rekamnya yang positif dalam mengelola sektor BUMN menunjukkan dedikasinya untuk membangun ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.
Selain itu, Erick Thohir juga terlibat dalam upaya pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dia menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018, yang berhasil menyelenggarakan acara tersebut dengan sukses. Partisipasinya dalam proyek-proyek infrastruktur tersebut menunjukkan komitmen Erick untuk memajukan pembangunan infrastruktur dan memperkuat konektivitas di Indonesia.
Tak hanya itu, Erick Thohir juga aktif dalam kegiatan sosial dan filantropi. Melalu berbagai wadah, dia telah berkontribusi dalam memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Indonesia, terutama di daerah yang kurang berkembang. Keberhasilannya dalam menggerakkan proyek-proyek sosial ini menunjukkan perhatiannya terhadap pembangunan manusia dan pemberdayaan masyarakat.
Jejak rekam Erick Thohir yang luas, baik dalam sektor bisnis, olahraga, pembangunan infrastruktur, dan kegiatan sosial, membuatnya menjadi kandidat yang menarik untuk menjadi cawapres pada Pemilihan Presiden 2024. Dukungan yang luas dari berbagai kalangan menunjukkan kepercayaan mereka pada kepemimpinan dan kemampuan Erick dalam menjalankan tugas-tugas yang kompleks.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
