
Kenaikan Upah Minimum Memberikan Dampak Langsung Terhadap Investasi dan Tingkat Suku Bunga
Edukasi | Sunday, 04 Jun 2023, 15:49 WIB
Kenaikan Upah Minimum Memberikan Dampak Langsung Terhadap INVESTASI DAN TINGKAT Suku Bunga
Upah minimum adalah standar minimum yang digunakan oleh pengusaha atau pelaku industri untuk memberikan upah kepada pekerja di dalam lingkungan usaha atau kerjanya.Di negara Indonesia ,peraturan upah minimum sudah ada sejak tahun 1970-an ,namun baru disahkan awal tahun 1990-an berhubung adanya tekanan dari negara luar agar menghentikan praktik “sweatshop”yaitu dengan memanfaatkan pekerja dengan upah yang murah ,jam kerja tinggi dan tempat kerja yang tidak layak .
Penetapan upah minimum propinsi (UMP) menuai polemic.perdebatan soal upah minimum sudah disuarakan buruh pada awal 2022.Kala itu presiden partai buruh yang juga presiden konfederasi serikat pekerja Indonesia (KSPI) said Iqbal menyinggung upah minimum yang tak naik selama 3 Kementerian ketenagakerjaan(kemnaker)telah resmi menetapkan kenaikan upah minimum(UM) tahun 2023 .Peraturan itu tertuang dalam peraturan Menteri ketenagakerjaan (Permenaker) nomor 18 tahun 2022 tentang penetapan upah minimum tahun 2023.
Upah buruh diimbau agar tidak naik terlalu tinggi. Menurut Bank Indonesia (BI), jika kenaikan upah buruh terlalu tinggi, hal itu dapat menjadi salah satu penyebab peningkatan inflasi.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, peningkatan upah buruh yang terlalu tinggi akan memicu kenaikan harga barang yang kemudian menyebabkan inflasi meningkat. kenaikan UMP 2023 tidak boleh lebih dari 10%. kenaikan UMP 2023 di atas 10% justru akan menimbulkan dampak yang buruk. Pertama, kenaikan UMP di atas 10% bisa membuat kelangsungan bekerja dan usaha bisa berhenti alias tidak beroperasi.Pasalnya, dalam kondisi seperti itu, pengusaha akan mengalami kesulitan untuk membayarkan upah minimum sehingga memengaruhi keberlangsungan usaha. Kedua, kenaikan UMP 2023 di atas dua digit atau lebih dari 10%, bisa berpotensi mengakibatkan perekonomian tidak berjalan normal.
Upah minimum menjadi salah satu penyebab kesenjangan antara jumlah pencari kerja,dan kesempatan kerja sehingga menyebabkan peningkatan jumlah pengangguran dan perubahan pada jumlah investasi
kenaikan tingkat upah dapat mengakibatkan peningkatan permintaan uang baik dengan motif transaksi maupun motif spekulasi, maka suku bunga juga akan naik. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa kenaikan tingkat upah akan mengakibatkan kenaikan tingkat bunga dengan asumsi suplai uang tetap stabil (Stonier dan Haque, 1975). Ketika terjadi kenaikan suku bunga maka suku bunga deposito dan kredit untuk pinjaman juga mengalami kenaikan sehingga nanti suku bunga inilah yang akan mempengaruhi naik turunnya investasi pada sektor riil.
Kenaikan tingkat upah minimum tersebut juga berarti bahwa pendapatan dari pekerja juga mengalami peningkatan. Pendapatan yang meningkat, selanjutnya akan berdampak pada meningkatnya daya beli atau konsumsi serta permintaan uang. Menurut teori kuantitas, kenaikan dalam tingkat pertumbuhan uang sebesar 1 persen menyebabkan kenaikan 1 persen dalam tingkat inflasi. Menurut teori model Fisher, kenaikan 1 persen dalam tingkat inflasi sebaliknya menyebabkan kenaikan 1 persen dalam tingkat bunga nominal (Mankiw, 2006). Selanjutnya tingkat bunga yang tinggi tersebut akan berpengaruh negatif terhadap investasi, yaitu menyebabkan turunnya investasi.
Investasi salah satunya ditentukan suku bunga. Perusahaan-perusahaan akan menjalankan investasi jika investasi itu nampak menguntungkan, yaitu jika besarnya pengembalian (returns, keuntungan atau hasil) melampaui suku bunga atas dana yang dapat dipinjam untuk membiayai investasi itu) .Bagaimana investasi yang ditanamkan akan memberi keuntungan di masa yang akan datang, maka selayaknya adalah biaya untuk membayar bunga harus lebih rendah daripada tingkat pengembaliannya atau pendapatan investasinya. Atau dengan kata lain tingkat pengembalian (rate of return) investasi harus lebih tinggi daripada pembayaran tingkat bunganya. tingkat suku bunga adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam perekonomian suatu negara selain inflasi. Suku bunga merupakan suatu fenomena moneter. Artinya suku bunga ditentukan oleh penawaran dan permintaan uang (ditentukan dalam pasar uang). Penawaran dan permintaan uang itu sendiri salah satunya terjadi akibat adanya kenaikan tingkat upah. Selanjutnya suku bunga dapat mempengaruhi keseimbangan antara simpanan masyarakat dan investasi pada sekor riil.
Begitu besar dampak kenaikan upah minimum terhadap investasi dan suku bunga, saran saya :
*Bagi Pemerintah yang pertama diharapkan agar kebijakan pengupahan dan penggajian disusun sedemikian rupa sehingga secara seimbang mampu mendorong peningkatan produktivitas pekerja/ buruh dan pertumbuhan produksi serta meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan pekerja/ buruh, dengan demikian arah penetapan upah minimum dapat berorientasi pada kepentingan seluruh pihak.
*Bagi pengusaha adalah meminimalisir dampak kenaikan upah minimum dengan melihat pekerja/ buruh sebagai human investment dalam produksi dengan upah sebagai medianya dimana upah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesejahteraan dan tingkat kesejahteraan tersebut akan berdampak pada tingkat produktivitas pekerja/ buruh. Tentu upaya ini dilakukan dengan pengawasan, pembinaan, dan pemberian reward dan punishment. Dengan demikian tingginya biaya tenaga kerja tidak berarti apa-apa bagi perusahaan apabila diimbangi dengan tingkat produktivitas pekerja/ buruh.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.