Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image nandina salsabilla

Generasi Muda Juga Rentan Terkena Low Back Pain: Penyebab dan Solusinya

Gaya Hidup | Friday, 02 Jun 2023, 22:00 WIB

Low back pain atau nyeri pada bagian bawah punggung seringkali dianggap sebagai masalah kesehatan yang hanya dialami oleh orang tua. Namun, faktanya banyak generasi muda juga mengalami low back pain yang dapat mempengaruhi kegiatan sehari-hari mereka. Rasa nyeri jenis ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti postur tubuh yang buruk, kurangnya gerak badan atau aktivitas fisik, dan teknik angkat yang tidak pantas. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, gejala, dan pilihan perawatan untuk nyeri punggung bagian bawah

Penyebab Low Back Pain

Beberapa penyebab umum low back pain pada generasi muda antara lain:

1.Kegiatan fisik yang berlebihan

Aktivitas fisik seperti angkat beban, olahraga ekstrem dan aktivitas kerja dengan posisi duduk atau berdiri dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan otot dan stress pada tulang belakang.

2.Postur tubuh yang buruk

Postur tubuh yang buruk saat duduk, berjalan ataupun tidur dapat menekan tulang belakang dan menyebabkan nyeri pada bagian bawah punggung.

3.Cedera akibat kecelakaan

Cedera akibat kecelakaan seperti jatuh dari ketinggian atau terlibat dalam insiden mobil bisa merusak struktur tulang belakang sehingga menyebabkan nyeri kronis.

4.Berat badan berlebih

Berat badan berlebih meningkatkan tekanan pada tulang belakang sehingga membuatnya lebih rentan terhadap cedera serta memperburuk kondisi low back pain.

Gejala Low Back Pain

Gejala yang berkaitan dengan nyeri punggung bagian bawah dapat bervariasi bergantung pada orangnya, tetapi biasanya mencakup kekakuan atau rasa nyeri di bagian belakang bagian bawah dan dengan susah bergerak di sekitar secara normal tanpa mengalami ketidaknyamanan yang signifikan.

Gejala low back pain dapat berbeda-beda pada setiap orang, namun beberapa gejala umum yang sering terjadi antara lain:

1. Rasa sakit: Nyeri pinggang bawah bisa dirasakan sebagai rasa sakit tumpul atau tajam dan bisa menjalar ke kaki.

2. Kekakuan: Pada beberapa kasus, seseorang mungkin merasakan kesulitan untuk membungkuk atau menggerakkan tubuh karena kekakuan otot di sekitar area pinggang.

3. Kesemutan: Beberapa orang mungkin merasakan kesemutan atau mati rasa di kaki mereka ketika mengalami low back pain.

4. Pembatasan gerakan: Seseorang mungkin mengalami pembatasan gerakan seperti sulit untuk menyeimbangkan tubuh saat berdiri dan berjalan.

5. Gangguan tidur: Nyeri pinggang bawah dapat membuat seseorang sulit tidur dengan nyenyak karena posisi tidur menjadi tidak nyaman.

6. Kelelahan otot: Ketegangan otot akibat low back pain juga dapat menyebabkan kelelahan fisik secara umum.

Langkah Pencegahan Low Back Pain

Adapun beberapa langkah pencegahan agar terhindar dari risiko low back pain adalah sebagai berikut:

1.Menjaga postur tubuh yang baik

Posisi duduk atau berdiri dengan benar dan menjaga postur tubuh saat tidur dapat mengurangi tekanan pada tulang belakang dan mencegah terjadinya low back pain.

2.Melakukan latihan penguatan otot inti

Latihan penguatan otot inti seperti planking, sit-up, dan gerakan yoga tertentu dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar tulang belakang sehingga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap cedera.

3.Menghindari aktivitas fisik yang berlebihan

Menghindari kegiatan fisik yang berlebihan atau tidak dilakukan dengan benar juga bisa mengurangi risiko low back pain.

4.Menjaga pola hidup sehat

Menjaga pola hidup sehat melalui diet yang seimbang serta rutin melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki maupun jogging dapat meningkatkan kesehatan tulang-belakang secara keseluruhan.

Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi nyeri punggung kaum muda adalah melalui modifikasi gaya hidup seperti mengadopsi posisi-posisi yang sepatutnya seperti duduk di tempat kerja dengan tegak dan melakukan latihan rutin seperti yoga membentang agar otot inti diperkuat. Selain berbagai pengobatan ini, pengobatan seperti relaksasi otot juga telah dikenal untuk membantu mengurangi kasus akut yang melibatkan peradangan yang tersembunyi. Pengobatan memalalui exercise ini juga biasa diberikan oleh para fisioterapis agar dapat mengembalikan fungsi gerak tubuh.

Peran Fisioterapi dalam Penyembuhan Low Back Pain

Berikut peranan fisioterapi dalam penanganan kasus low back pain:

1.Evaluasi fisik

Fisioterapis akan melakukan evaluasi fisik dengan tujuan menentukan penyebab low back pain yang dialami oleh pasien. Hal ini meliputi pengecekan postur tubuh, gerakan tulang belakang, kekuatan otot-otot panggul dan kaki serta range of motion (ROM) dari sendi-sendi di daerah lumbar.

2.Terapi latihan

Terapi latihan adalah salah satu cara efektif untuk menyembuhkan low back pain pada kalangan muda. Fisioterapis akan merancang program latihan yang sesuai dengan kondisi pasien seperti stretching dan strengthening exercise guna memperbaiki postur tubuh serta memperkuat otot-otot di sekitar tulang belakang.

3.Terapi manual

Terapi manual merupakan teknik fisioterapi yang dilakukan secara langsung pada area yang terkena masalah seperti pemijatan atau manipulasi jaringan lunak di sekitar tulang belakang untuk meredakan peradangan dan meningkatkan fleksibilitas tubuh.

4.Edukasi Pasien

Sebagai bagian dari proses penyembuhan, fisioterapis juga memberikan edukasi pada pasien tentang cara menghindari aktivitas yang memperburuk kondisi low back pain dan cara menjaga postur tubuh yang baik saat melakukan kegiatan sehari-hari.

5.Elektroterapi

Elektroterapi adalah teknik fisioterapi yang menggunakan aliran listrik untuk meredakan rasa sakit, meningkatkan sirkulasi darah serta membantu proses penyembuhan.

Kesimpulan

Low back pain bukan hanya masalah orang tua, namun generasi muda juga bisa mengalaminya akibat gaya hidup kurang sehat ataupun aktivitas fisik yang berlebihan tanpa pengawasan medis yang tepat. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, oleh karena itu penting bagi semua kalangan untuk menjaga postur tubuh dalam kondisi ideal serta rutin melakukan latihan otot inti agar terhindar dari risiko low back pain pada masa depan. Fisioterapi juga dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin menyembuhkan low back pain pada generasi muda secara efektif tanpa harus mengonsumsi obat-obatan berlebihan. Melalui evaluasi fisik, terapi latihan, terapi manual, edukasi pasien ataupun elektroterapi, fisioterapis akan membantu pasien kembali beraktivitas dengan normal dan meminimalkan risiko terjadinya kambuhnya nyeri dimasa depan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli fisioterapis agar mendapatkan pengobatan dan perawatan sesuai dengan kondisi tubuh masing-masing.

  • ##-
  • #
  • Disclaimer

    Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

    Berita Terkait

     

    Tulisan Terpilih


    Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

    × Image