Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Suci Engels Wulandari

TPS Liar Marak di Samarinda, Bekas TPS Jalan Syahrani Dahlan Jadi Sorotan

Info Terkini | Thursday, 01 Jun 2023, 21:52 WIB
Banner larangan buang sampah TPS liar di Jalan Syahrani dahlan (suciangel)

Di tengah upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat, Samarinda terkena masalah baru yaitu merebaknya TPS liar yang sering kali menyebabkan kekacauan dan dampak buruk bagi kesehatan lingkungan dan warga sekitar.

Salah satu TPS liar yang menjadi sorotan terletak di Jalan Syahrani dahlan, Harapan Baru, Kec. Loa Ilir, Kota Samarinda. TPS ini dulunya merupakan TPS yang ditunjuk untuk menjadi tempat pembuangan sampah sementara masyarakat sekitar area jalan Syahrani dahlan. Akan tetapi, ditutup oleh pemerintah daerah dan kemudian menjadi sarang TPS liar.

Dalam beberapa waktu terakhir, sampah di TPS liar ini semakin menumpuk dan menimbulkan aroma yang sangat tidak sedap. Warga sekitar juga mulai merasa terganggu dan khawatir akan dampak buruk pada kesehatan dan lingkungan.

Kondisi seperti ini menimbulkan banyak pertanyaan, apa yang menyebabkan meningkatnya TPS liar di Samarinda? Sebuah jawaban retorik yang paling jelas adalah bahwa penutupan TPS yang dilakukan oleh pemerintah daerah belum disertai dengan solusi pengelolaan sampah yang memadai.

Warga membutuhkan akses yang mudah dan terjangkau untuk membuang sampah yang dihasilkan dari rumah tangga, namun apa daya mereka, ketika sarana yang biasa digunakan telah ditutup oleh pihak berwenang. Akibatnya, banyak masyarakat yang memutuskan untuk membuang sampah di sembarang tempat atau tetap membuangnya di TPS yang biasa mereka gunakan walaupun telah di larang.

Kondisi inilah yang memberikan celah bagi munculnya TPS liar di sudut-sudut kota. TPS liar yang sudah menumpuk sampah dalam jangka waktu yang lama menjadi sarang bakteri dan virus yang dikhawatirkan dapat menyebabkan penyakit bagi warga sekitar. Selain mengganggu kesehatan masyarakat, terdapat pula dampak buruk pada lingkungan dan keseimbangan ekosistem.

Pemerintah Kota Samarinda harus mempunyai solusi untuk mengatasi permasalahan ini. Beberapa tindakan yang perlu dilakukan adalah menyediakan lokasi TPS yang memadai, mengubah perilaku masyarakat dalam membuang sampah, dan meningkatkan pengawasan terhadap TPS yang ada. Kemudian, masyarakat juga harus mempunyai tanggung jawab untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Inovasi pengelolaan sampah juga dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuat program kampanye "zero waste" atau minimasih sampah. Tak hanya itu, keberadaan komunitas yang peduli lingkungan juga bisa diintegrasikan ke dalam kampanye tersebut agar komunitas tersebut tak hanya membagikan pengetahuan, tetapi juga melibatkan diri dalam gerakan bagi lingkungan.

Merebaknya TPS liar di daerah Samarinda harus cepat diatasi. Kondisi ini mengganggu kehidupan warga, kesehatan lingkungan, dan masyarakat yang berdampak pada lingkungan secara langsung. Peran serta dan keterlibatan semua pihak diharapkan untuk aktif memperjuangkan penanganan masalah ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image