Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ernorita Dwi Permata

Generation Gap : Kesenjangan Generasi Antara Orang Tua Anak Serta Cara Mengatasinya

Edukasi | Thursday, 01 Jun 2023, 12:29 WIB
Gambar 1. Generation Gap (Sumber : https://shorturl.at/ivLUY)

Sudah dapat dipastikan bahwa setiap keluarga akan berusaha untuk membangun komunikasi yang baik agar terbit hubungan yang harmonis antar generasi. Tetapi, tidak bisa juga dipungkiri bahwa akan selalu ada konflik dalam setiap keluarga. Konflik tersebut pastinya mencangkup masalah komunikasi yang tidak baik, diikuti juga dengan pola pikir yang berbeda antar generasi.

Generation Gap berarti kesenjangan generasi merupakan fenomena dimana timbulnya sebuah perselisihan antar individu yang berbeda generasi. Fenomena ini disebabkan adanya perbedaan sikap juga pola pikir yang berasal dari kelompok usia yang berbeda, juga bisa karena kurangnya pemahaman atau kesalahpahaman antar individu.

Generation Gap antara orang tua dan anak yang ada dalam sebuah keluarga pasti tidak dapat dihindarkan. Waktu yang terus berjalan maju dan perubahan yang pastinya selalu ada juga tidak dapat dihindarkan. Akan ada sebuah perbedaan dalam hal memandang hidup, perbedaan selera, pola pikir, sikap juga nilai pada setiap generasi. Khususnya, ketika mereka juga mempersulit komunikasi yang ada. Alhasil, terjadilah kesenjangan generasi itu.

Lalu cara mengatasi generation gap dalam sebuah hubungan orang tua dan anak itu apa saja sih?

1. Mengatur Pola Pikir

Seperti yang sudah dibicarakan, perbedaan generasi itu menimbulkan pola pikir yang berbeda antara orang tua dan anak. Orang tua sering merasa lebih tahu tentang banyak hal karena mereka sudah hidup lebih lama. Juga anak yang merasa benar akan hal baru didukung oleh majunya pola pikir orang-orang sekitar mereka.

Inilah waktu yang tepat bagi anak dan orang tua untuk mengatur pola pikir yang lebih terbuka. Kita sebagai anak akan lebih paham dengan perkembangan masa kini. Orang tua juga akan lebih paham dengan pengetahuan yang lebih luas akan hal-hal yang berlaku dulu hingga sekarang. Oleh sebab itu, masing-masing individu harus tetap terbuka untuk menerima pengetahuan baru dan menghargai pengetahuan lama.

2. Membangun Komunikasi

Komunikasi juga faktor utama dalam menimbulkan konflik. Komunikasi ini tidak boleh terlepas dan diabaikan begitu saja. Dengan adanya komunikasi yang baik, hal yang awalnya rumit akan bisa diluruskan. Sama halnya ketika orang tua dan anak yang sedang mengalami konflik pun diperlukan komunikasi yang jelas juga benar agar konflik tersebut mereda dan terselesaikan. Ketika kesenjangan antar orang tua dan anak sudah terasa, akan lebih baik bagi mereka mengkomunikasikan hal-hal yang menyebabkan kesenjangan tersebut, konflik pun tidak akan membesar.

3. Mendengarkan, Memahami, Mendukung

Jika komunikasi telah berhasil terbangun, baik orang tua dan anak harus mau mendengarkan pembelaan atau penjelasan dari pihak lainnya. Tidak hanya didengar, hal tersebut tentunya juga harus dipahami dan diresapi. Mungkin akan tidak mudah pada awalnya, akan timbul rasa tidak terima akan kekalahan. Tetapi jika sudah paham, maka konflik tentunya akan mereda. Diperlukan juga eksistensi dukungan yang diberikan dan diterima antara 2 pihak agar hubungan tetap berjalan dengan baik. Tanpa dukungan yang diberikan, kesenjangan ini tidak akan mereda dan selalu menjadi konflik besar antara 2 generasi berbeda.

4. Membuat Sebuah Kesepakatan

Membuat kesepakatan juga tidak kalah pentingnya. Perselisihan yang ada pasti membuat orang tua dan anak memaksakan kehendak yang mereka punya, dan itu bukanlah hal yang baik untuk mempertahankan sebuah hubungan. Orang tua mungkin memberikan ketegasannya agar jalannya keluarga tetap lurus. Tetapi akan sangat lebih baik jika orang tua dan anak menemukan kesepakatan juga solusi yang tepat. Hubungan keluarga pun akan menjadi erat.

Itulah beberapa cara mengatasi generation gap yang terjadi dalam sebuah hubungan orang tua dan anak. Hal yang tidak dapat dihindarkan ini, mungkin bisa diminimalisir dengan 4 cara tersebut. Terima Kasih.

References

Harjono, A. (2021, 12 26). Cara Mengatasi Kesenjangan Generasi (Generation Gap) dalam Keluarga. Retrieved from Satu Persen: https://satupersen.net/blog/mengatasi-kesenjangan-generasi-dalam-keluarga

Midori, L. (2019, 05 23). Begini 4 cara mengatasi gap antar orang tua dan anak. Retrieved from Brilio.net: https://www.brilio.net/creator/begini-4-cara-mengatasi-gap-antar-orang-tua-dan-anak-722a4b.html

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image