Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tarissa Windy Aminianti

Hati-Hati, Tiga Dampak Negatif dari Mind Reading yang Harus Kalian Tahu!

Gaya Hidup | Thursday, 01 Jun 2023, 05:12 WIB
Pixels.com/ilustrasi wanita stress karna mind reading/karya: Engin Akyurt

Pernah kamu merasa tidak disukai oleh seseorang, tetapi sebenernya orang tersebut bersikap biasa saja padamu. Nah itu artinya kalian telah melakukan mind reading. Apa itu mind reading? jika diartikan dalam bahasa Indonesia mind reading bermakna membaca pikiran, perilaku mind reading ini menganggap seseorang suka atau tidak ketika berkomunikasi hanya menilai dari pikiran sendiri jadi, kita hanya mengansumsi bahwa orang tersebut tertarik atau sebaliknya. Perilaku ini sangat rawan menjadikan diri kita sebagai kepribadian yang tidak percaya diri, stres, bahkan dapat mengganggu pola pikir yang benar akibatnya kita akan mengalami sakit mental. Jadi, apa sih dampak dari mind reading? Perilaku mind reading akan menyebabkan

1. Kehilangan Kepercayaan Diri

Rasa insecure memang adalah sifat alamiah yang kerap kali dialami oleh manusia, namun siapa sangka ternyata mind reading juga dapat berdampak pada kepercayaan diri kita dihadapan publik. Seperti contoh saat kita melakukan presentasi, kita akan membuat spekulasi tentang sudut pandang orang lain terhadap kita. Kita pasti akan memikirkan hal-hal buruk yang biasanya belum tentu benar. Namun, kita tidak boleh terjebak terus-menerus terhadap ketidakpercayaan diri ini jika kita tidak ingin stuck.

2. Tidak Mempunyai Teman

Ketika kita berkomunikasi atau takut berkomunikasi karena sikap mind reading kita sendiri maka kita akan menjadi orang yang anti sosial sehingga tidak mempunyai teman. Belum berkomunikasi sudah mengansumsi orang lain tidak akan suka dengan kita, terlalu gengsi untuk berteman dengan kita, selalu menatap tajam kepada kita pasti dia tidak suka, dan lain-lain.

3. Rusaknya Hubungan yang Terjalin

Mau hubungan mana pun baik itu teman, sahabat, orang tua, atau pasangan jika kita terus menerapkan sikap mind reading tanpa komunikasi yang baik maka hubungan yang sedang dijalani akan renggang bahkan hancur. Jadi, setiap hubungan alangkah baiknya disertai dengan sikap asertif (mampu menempatkan keinginan kita dan keinginan orang lain yang kita bisa lakukan) dan komunikasi yang baik dengan menghindari tuduhan-tuduhan yang tidak beralasan.

Lalu Bagaimana Ketika Asumsi Tersebut Dibenarkan oleh Orang Lain?

Seperti yang kita ketahui bahwasanya kita manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang memiliki kekurangan, sebagai manusia kita berusaha agar menjadi kepribadian yang lebih baik lagi. Ketika asumsi kita atau isi pikiran dari mind reading itu terbukti benar kita harus menerima dengan besar hati. Selama kita melakukan hal yang positif, tidak bertentangan dengan norma masyarakat dan agama maka kita lakukan saja sesuai dengan diri sendiri bukan ilusi diri supaya disukai banyak orang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image