Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Enzu Anindia

Kenapa Cewek Lebih 'Jual Mahal' Dibanding Cowok?

Edukasi | Wednesday, 31 May 2023, 00:13 WIB
Image source : https://www.datingcoachsos.com/
Image source : https://www.datingcoachsos.com/

Pasti banyak di antara kita yang bertanya-tanya “cewek kenapa jual mahal banget sih?” atau “kenapa cewek banyak yang matre ya?”. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas pertanyaan-pertanyaan tersebut melalui sudut pandang sejarah Evolusi umat manusia.

Perlu diketahui bahwa konteks yang akan kita bicarakan kali ini adalah pada saat umat manusia masih dalam masa hunter gatherer. Menurut teori evolusi, manusia pertama kali muncul sekitar 2,5 juta tahun yang lalu di Afrika dan hidup sebagai pemburu pengumpul (hunter gatherer). Manusia baru beralih dari masa hunting and gathering setelah adanya revolusi agrikultur sekitar 12.000 tahun yang lalu. Zaman agrikultur bisa terbilang masih relatif baru jika dibandingkan dengan zaman hunter gatherer yang terjadi jutaan tahun lamanya, oleh sebab itu banyak perilaku kita saat ini yang masih terpengaruh oleh warisan zaman hunter gatherer.

Lalu apa dampak dari zaman hunter gatherer kepada manusia? Tentu hal ini berdampak sangat banyak terhadap hampir seluruh aspek peradapan manusia, terutama dalam hal mating/perkawinan. Perkawinan pada masa hunter and gatherer sangatlah penting bagi manusia untuk menghasilkan keturunan agar populasi manusia tidak punah. karena perkawinan ini sangat penting bagi keutuhan populasi manusia, hampir seluruh manusia pada umumnya memiliki kecenderungan untuk kawin. Namun proses untuk sampai terjadinya suatu perkawinan pada manusia tidaklah sederhana, di sinilah terciptanya sistem seleksi antara manusia satu dengan yang lain untuk menentukan siapa yang akan menjadi partner untuk berkawin.

Pada hakikatnya terdapat asymmetric reproduction asset antara Pria dan Wanita di mana Cost yang dibutuhkan seorang pria untuk bereproduksi jauh lebih sedikit daripada seorang Wanita. Wanita untuk menghasilkan satu keturunan butuh waktu sekitar 9 bulan untuk mengandung sampai melahirkan seorang bayi, sedangkan Pria dalam hal menghasilkan keturunan bisa kawin dengan lebih dari seorang Wanita sekaligus dalam waktu yang berdekatan. Masa produktif Pria untuk menghasilkan keturunan juga sangat panjang yaitu seumur hidup, hal ini dikarenakan Pria bisa terus menghasilkan sperma selama ia hidup. Sedangkan Wanita terbatas oleh waktu menopause sehingga kemampuan reproduksi Wanita dalam menghasilkan keturunan jauh lebih kecil dari Pria.

Karena adanya ketidakseimbangan aset reproduksi yang dimiliki oleh Pria dan Wanita, Wanita pada umumnya menjadi cenderung lebih selektif daripada Pria, kenapa? Sekarang coba bayangkan pada masa berburu di mana semua manusia harus berburu untuk mendapatkan makanan. Seorang Wanita yang sedang dalam kondisi hamil dapat dipastikan kondisi fisiknya tidak sekuat dan selincah manusia lain yang tidak hamil, sehingga berburu akan menjadi sangat beresiko baginya. Jika seorang Wanita ingin survive dan dapat melahirkan keturunannya dengan selamat, seorang wanita tidak bisa hidup sendiri pada masa kehamilan dan menyusui, ia butuh bantuan manusia lain. Maka dari itu dalam proses seleksi pemilihan partner untuk berkawin, seorang Wanita menjadi sangat selektif. Hal ini guna untuk memastikan Pria yang akan mengawininya memiliki Gen dengan kualitas yang baik, tidak mendapat gen yang buruk seperti kekurangan fisik tertentu. Wanita juga cenderung memilih Pria yang “Resourcefull” yang berarti meliputi kuat secara fisik untuk mencari makanan ataupun memiliki kekuasaan di antara sekelompok manusia lainnya serta dapat berkomitmen dalam jangka panjang untuk menjadi pasangannya. Hal ini bertujuan untuk memastikan Pria yang menjadi pasangannya akan menyuplai makanan dan segala kebutuhannya selama masa kehamilan, melahirkan dan dalam hal membesarkan bayi mereka.

Kecenderungan Wanita untuk selektif dalam memilih pasangan terus turun temurun selama berjuta-juta tahun lamanya. Wanita yang tidak selektif pada masa hunter and gatherer cenderung tidak survive karena bisa saja Gen yang diberikan oleh Pria yang ia kawini adalah Gen yang buruk yang memungkinkan anak yang lahir dari rahimnya sulit untuk bertumbuh kembang dengan baik. Jika Pria yang menjadi pasangannya tidak dapat berkomitmen untuk mendampinginya selama masa kehamilan juga sangat membahayakan Wanita tersebut serta bayi yang ada dalam kandungannya. Meskipun kita sudah ada di zaman modern yang memungkinkan seorang Wanita bisa membesarkan seorang bayi hingga tumbuh dewasa tanpa bantuan seorang Pria dan Cost yang dikeluarkan seorang Wanita untuk hamil hingga melahirkan pada era modern tidak sebesar pada saat manusia masih berada pada masa hunter and gatherer, sifat dari Wanita yang cenderung sangat selektif bertahan sampai saat ini.

Proses seleksi yang dilakukan Wanita kepada Pria untuk memilih pasangan pada era modern telah banyak berubah namun polanya masih sama, seperti mencari Pria yang memiliki Gen yang bagus, Resourcefull, Setia, dll. Resourcefull yang dimaksud pada era modern di sini lebih luas daripada masa hunter and gatherer. Resource yang dimaksud di sini beberapa contohnya antara lain Kaya, Pintar, memiliki kekuasaan di bidang politik, dll. Maka di sini telah terjawablah mengapa Wanita cenderung selektif dengan berbagai cara salah satunya adalah menjadi cenderung "materialistis” karena hal ini memang sudah menjadi bagian dari sifat-sifat yang diwariskan turun temurun selama jutaan tahun dan sulit dihilangkan meskipun sudah tidak terlalu relevan di era modern.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image