Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Kebangkitan Persebaya ke Kasta Tertinggi Liga Indonesia

Olahraga | Tuesday, 30 May 2023, 22:48 WIB

Kebangkitan Persebaya ke Kasta Tertinggi Liga Indonesia

Persatuan Sepak Bola Surabaya (disingkat Persebaya) adalah sebuah klub sepak bola profesional Indonesia yang berbasis di Kota Surabaya, Jawa Timur. Saat ini Persebaya berkompetisi Liga 1 Indonesia. Persebaya berdiri pada 18 Juni 1927 sebagai Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB).

Persebaya pernah mengubah namanya menjadi Persebaya 1927 akibat dari konflik Dualisme Persebaya Surabaya yang terjadi pada tahun 2010 hingga 2017 yang menyebabkan keanggotaan Persebaya di PSSI dibekukan. Status keanggotaan Persebaya dipulihkan kembali ketika kongres tahunan PSSI pada tanggal 8 Januari 2017 di Bandung.

Awal kebangkitan kebangkitan Persebaya Surabaya pada laga liga 2 melawan PSMS Medan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa 28 November 2017. Persebaya Surabaya berhasil menaklukan PSMS Medan dengan skor 3-2.

Akhirnya Persebaya Surabaya berhasil promosi ke Liga 1 Indonesia bersama klub-klub besar lainnya. Setelah berhasil di Liga 2 Persebaya membuat trend baik di Liga 1 dengan bersandar di posisi 3 klasmen Liga 1 Indonesia.

Persebaya Surabaya bakal mengadapi jadwal yang berat di Liga 1, mereka akan berjumpa dengan klub papan atas dalam sembilan pertandingan beruntun mulai pekan ke-24. Secara berurutan, tim berjulukan Bajul Ijo itu akan bertanding melawan Arema FC, Borneo FC, Persib Bandung, Madura United, Persipura Jayapura, Persija Jakarta, PSM Makassar, Bali United, dan Bhayangkara FC.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman menyadari bahwa anak asuhnya akan kesulitan menghadapi semua pertandingan itu. Makanya, dia realistis melihat situasi yang dialami oleh timnya saat ini.

“Dengan kondisi kami di klasemen seperti ini, kami tidak bisa memilih. Kami harus maksimal meraih poin. Sekarang mulai gawat di papan bawah,” ungkap pelatih yang karib disapa Djanur itu.

Saat ini, Persebaya masih terjerembab di peringkat 14 klasemen sementara dengan 26 poin dari 22 pertandingan. Mereka hanya terpaut dua poin dengan PS Tira yang berada di batas atas zona degradasi alias peringkat 16 mengoleksi 24 poin.

Dari sembilan pertandingan, lima di antaranya dijalani dengan status sebagai tuan rumah. Bagi Djanur, kesempatan inilah yang harus dimaksimalkan untuk bisa mendulang poin.

“Saya ingin laga kandang harus bisa meraih poin sempurna, sementara di tandang harus bisa mencuri poin dari lawan. Jadi, di kandang kami wajib mendapat tiga poin. Kami akan berupaya seperti itu,” tandasnya.

Jika menilik hasil putaran pertama, tidak banyak perolehan poin yang didapat Persebaya dalam sembilan pertandingan melawan tim-tim itu. Mereka hanya mendapat 11 poin dari 27 poin yang mungkin diraih.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image