Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Syafiq Lazuardi

Benarkah AI akan Menggantikan Pekerjaan Manusia di Masa yang akan Datang?

Teknologi | Tuesday, 30 May 2023, 11:15 WIB
Sumber: Bing

Perkembangan teknologi telah mencapai kemajuan yang sangat pesat dalam beberapa waktu terakhir, tentu saja kita tidak asing dengan kata Artificial Intelligence atau yang lebih sering dikenal dengan (AI). Artificial Intelligence merupakan teknologi di bidang ilmu komputer yang memiliki kemampuan khusus untuk memecahkan masalah yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia. Dari kecerdasannya AI disebut-sebut mampu menyaingi kemampuan koginitif manusia mulai dari pembelajaran hingga pemecahan masalah. Jadi benarkah dengan eksistensi dan segala kemampuannya AI akan menggantikan pekerjaan manusia di masa yang akan datang?

Berdasarkan data yang diperoleh dari World Economic Forum mengenai Future of Job Report 2020, dikatakan bahwa pada tahun 2025 mendatang akan ada 85 juta pekerjaan yang menggeser peran manusia. Sebagai informasi hal ini dikarenakan dalam beberapa tahun ke depan revolusi teknologi diramal kian masif ditambah lagi dengan hadirnya kecerdasan buatan serta otomasi.

Kabar hangat diluncurkan dari International Business Machines Corp atau IBM yang berencana untuk menyetop rekrutmen pekerja untuk sekitar 7.800 pekerjaan, yang mana ribuan posisi tersebut akan digantikan perannya oleh Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan. CEO dari IBM Arvind Krishna mengatakan bahwa perusahaannya akan menunda rekrutmen untuk divisi yang tidak berhubungan langsung dengan pelanggan atau back office seperti bagian Sumber Daya Manusia (SDM).

Perlu kita ketahui dalam beberapa hal kecerdasan buatan tidak dapat bekerja sebaik manusia pada umumnya, hal ini disebabkan karena banyak pekerjaan yang membutuhkan softskill seperti komunikasi, kepemimpinan yang baik, empati, kreatifitas dan lain-lain. Nah softskill inilah yang tidak dimiliki pada AI atau robot, sehingga manusia bisa tetap unggul daripada teknologi dalam hal pekerjaan.

Adapun jenis pekerjaan manusia yang memang sekiranya tidak dapat digantikan oleh teknologi AI dan robot karena pekerjaan tersebut membutuhkan empati dan kecerdasan emosional yakni seperti HRD, psikolog, psikiater, guru dan sebagainya. Pekerjaan yang mengandalkan fisik juga tidak semuanya dapat digantikan oleh robot dan kecerdasan buatan seperti atlet yang karena harus terus berlatih dan pembuat kerajinan yang mengandalkan fisiknya untuk bekerja. Kemudian pekerjaan yang mengandalkan visi dan imajinasi juga tidak dapat digantikan oleh robot dan AI karena mereka tidak diprogram untuk bisa bermimpi dan berimajinasi seperti contohnya pekerjaan wirausahawan, aktivis, penulis pembicara dan lain sebagainya.

Berdasarkan penjelasan di atas, benang merah yang dapat kita tarik adalah kecerdasan buatan tidak sepenuhnya dapat menggantikan pekerjaan di segala bidang. Namun, kita juga tidak menutup fakta bahwa adanya beberapa pekerjaan yang akan tergantikan oleh robot dan AI. Hal lain yang perlu disadari adalah justru dengan kehadirannya AI ditengah-tengah kita, seharusnya kita akan lebih terbantu dalam melaksanakan pekerjaan dan menemukan lebih banyak lapangan pekerjaan baru sehingga ketakutan akan punahnya pekerjaan manusia bisa dibuang jauh dari pemikiran kita.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image