Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image M. Hasan

Usung Blue Print 'Garuda Mendunia 2045', Strategi Erick Thohir Majukan Sepak Bola Nasional

Olahraga | Tuesday, 30 May 2023, 10:31 WIB
Foto: https://img.inews.co.id/

Kongres Biasa Tahunan PSSI (29/5/2023) menjadi momentum semakin matangnya rencana memajukan sepak bola Indonesia. Paling tidak, dalam momen itu, PSSI semakin memperkuat arah & rencana jangka panjang memajukan sepak bola Indonesia. Ditandai pertama komitmen Erick Thohir selaku Ketua PSSI untuk terus memperkua sepak bola Indonesia. Kedua, Erick menghadirkan cetak biru ‘Garuda Mendunia 2045’, sebagai roadmap penting yang menargetkan step by step memajukan sepak bola Indonesia dalam jangka panjang, dengan titik acuan atau target tahun 2045.

Komitmen ini disampaikan oleh Erick Thohir melalui pidatonya di Kongres Biasa Tahunan PSSI. Blueprint tersebut sangat penting. Sebab apa yang disasar oleh Erick Thohir melalui blueprint tersebut adalah hal-hal yang fundamental dan strategis untuk mendorong transformasi sepak bola Indonesia. Selain itu, hal tersebut membuktikan progresifitas sepak bola Indonesia di bawah PSSI saat ini.

Fokus Blueprint Garuda Mendunia 2045

Di dalam blueprint tersebut, ada empat fokus utama sebagai garis besar langkah strategis itu, yakni: pembinaan usia dini, transparansi keuangan, prestasi lebih tinggi, dan tradisi komitmen program jangka panjang untuk sepak bola Indonesia. Melalui keempat fokus tersebut, Erick Thohir ingin mewujudkan prestasi sepak bola nasional agar bisa mengejar dan sejajar dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju di tahun 2045. Bagi Erick, ini hal yang optimis tercapai.

Sebagai sebuah blueprint nasional dan berjangka panjang, maka harus paralel dalam implementasinya antara pusat dan daerah. Pertama, sepak bola daerah harus mengacu pada roadmap pembenahan sepak bola nasional. Supaya tak ada ketimpangan antara sepak bola nasional dengan daerah dan antar daerah. Kedua, roadmap Garuda Mendunia 2045 hendaknya dijalankan secara selaras antara pusat dan daerah dalam hal capaian-capaian target jangka pendek, menengah, dan jangka panjang. Menjaga ritme/irama keselarasan ini antara daerah dan pusat memang persoalan yang tak mudah.

Tapi Erick sudah memiliki solusi strategis. Salah satunya memperkuat sinergisitas antara PSSI di pusat dengan Asosiasi Sepak Bola Provinsi (Asprov). Erick akan memberikan dukungan pendanaan untuk Asprov sebesar Rp 300 juta tahun ini.

Selaras Komitmen FIFA-PSSI

Seluruh upaya di atas, selain diarahkan untuk menyesuaikan target prestasi sepak bola dan ekonomi maju Indonesia 2045, ini juga berkaitan dengan perwujudan nyata merespon harapan FIFA yang serius membantu sepak bola Indonesia untuk berkembang maju.

Dalam upaya menunjukkan keseriusan pembenahan sepak bola Indonesia, maka Erick Thohir ambil beberapa langkah penting. Pertama, Erick menargetkan pembenahan besar-besaran sejumlah stadion supaya sesuai standar FIFA. Saat ini, target yang dicanangkan oleh PSSI adalah sebanyak 22 stadion yang akan direnovasi dengan besaran nilai Rp 1,9 triliun. Perbaikan stadion ini penting untuk tim nasional dan kompetisi Liga (1,2, & 3).

Kedua, Erick Thohir juga berkomitmen terus mendorong menguatnya sporitifitas dan ‘fairplay’ kompetisi sepak bola Indonesia. Salah satunya diwujudkan dengan rencana penggunaan VAR tahun ini. Sehingga ini akan berkontribusi positif dan signifikan bagi citra profesionalitas sepak bola nasional.

Kita berharap sepak bola Indonesia akan terus maju, terus bermunculan ‘rising star’ dari program pembinaan (scouting) yang semakin masif, sistematis, dan strategis di bawah komando Erick Thohir selaku Ketua PSSI.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image