Afaf

    FOLLOW  

Kekuatan Media Sosial dalam Pemberantasan Krimininalitas dan Manipulasi Politik

Teknologi | Tuesday, 30 May 2023, 09:52 WIB

Belakangan ini fenomena terungkapnya kasus kasus kriminal dan penyimpangan politik di media sosial banyak terjadi. Kasus terbaru yang terungkap di sosial media adalaha kasus penganiayaan yang di lakukan oleh anak salah satu anggota kepolisian kepada seorang mahasiswa . Penganiyaan ini terjadi ditahun 2022 namun baru terungkap pada tanggal 25 April 2023. Kasus ini terungkap karena viralnya unggahan salah satu pengguna twitter yaitu @mazzini_gsp. Diunggahan tersebut di jelaskan kronologi secara terperinci mengenai kasus tersebut.

Dari kejadian tersebut, apakah dapat disimpulkan bahwa media sosial merupakan media yang paling ampuh untuk menyelesaikan permasalahan kriminal dan penyimpangan politik ? Kita tahu banyak sekali kasus kasus yang terungkap dan diselesaikan karena viralnya kasus tersebut di media sosial. Sosial media adalah platform online yang memberikan kebebasan kepada pengguananya untuk berpendapat dan mengunggah apapun itu.

Namun, kita harus memahami bahwa tidak semua kasus dapat diselesaikan melalui media sosial. Terkadang kasus kriminal yang rumit yang membutuhkan penyelidikan menyeluruh membutuhkan prosedur hukum yang panjang dan rumit. Misalnya, kasus korupsi yang melibatkan beberapa orang dalam jaringan membutuhkan investigasi yang rumit, bukti yang meyakinkan, dan proses yang menyeluruh.

Selain itu, penggunaan media sosial untuk menyelesaikan masalah kriminal juga memiliki risiko yang harus diperhatikan. Terkadandg informasi yang dibagikan di media sosial belum tentu akurat atau mungkin merugikan pihak. Selain itu, ada risiko penyebaran berita bohong dan fitnah yang dapat merusak reputasi seseorang atau kelompok.

Maka dari itu, peran dari pemerintah dan lembaga terkait harus ada. Pemerintah dan Lembaga terkait harus mengkoordinasi dan berkolaborasi dalam menangani kasus kriminal. Selain itu, masyarakat juga harus bijak dalam menggunakan media sosial karena jika tidak bijak dalam menggunakan sosial media , akan memiliki dampak yang merugikan dan berbahaya bagi individu dan masyarakat secara luas.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa , media sosial dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam memecahkan masalah kejahatan. Namun, kita harus memahami bahwa media sosial bukanlah satu-satunya solusi dalam memerangi kejahatan. Kita membutuhkan sinergi dan kolaborasi antara pengguna media sosial dan penegakan hukum untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera