Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Pengaruh Penggunaan Smartphone dalam Komunikasi Tatap Muka pada Anak Usia Dini

Parenting | Monday, 29 May 2023, 22:45 WIB

Pada era yang serba digital ini, perkembangan teknologi dan informasi merupakan suatu hal yang berjalan dengan sangat cepat. Salah satu contohnya adalah penggunaan ponsel pintar (smartphone) yang semakin meluas. Merebaknya penggunaan smartphone ini tidak hanya terjadi pada kalangan usia dewasa tetapi juga beredar di kalangan anak usia dini atau anak yang masih berada di usia pra-sekolah. Menurut Ma’ruf (2015), smartphone merupakan sebuah benda alat atau barang elektronik teknologi kecil yang memiliki fungsi khusus, tetapi sering diasosiasikan sebagai sebuah inovasi atau barang baru.

Kehadiran smartphone di kalangan masyarakat tentunya membantu dan mempermudah segala urusan manusia. Tak heran jika smartphone seakan menjadi kebutuhan pokok dan tidak terpisahkan bagi masyarakat termasuk bagi anak usia dini. Lumrah rasanya di kehidupan sehari-hari saat ini jika menemukan anak usia dini telah mengerti bagaimana cara menggunakan smartphone. Mereka biasanya menggunakan smartphone sebagai sarana hiburan seperti bermain game dan menonton video animasi agar tidak ‘mengusik’ aktivitas yang sedang dikerjakan oleh orang tua. Padahal, pada masa ini orang tua memiliki peran yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak namun, dengan kehadiran smartphone membuat peran orang tua sedikit bergeser. Komunikasi tatap muka sangat dianjurkan pada anak usia dini untuk membantu perkembangan kecerdasan anak usia dini, seperti kecerdasan intelektual dan emosional sehingga mereka lebih mudah dalam perkembangan selanjutnya.

ilustrasi anak usia dini menggunakan smartphone (sumber: google.com)

Penggunaan smartphone pada anak usia dini tanpa menghadirkan peran orang tua tentunya memberikan pengaruh dalam berkomunikasi tatap muka. Anak-anak usia dini yang mengenal smartphone mudah kehilangan fokus pada saat berinteraksi dengan lawan bicaranya. Terkadang anak lebih menyukai menonton video animasi dibandingkan dengan berbicara dengan orang tua atau bahkan dengan teman-teman mereka. Rasa kecanduan terhadap smartphone menjadikan anak mudah bosan dan akan gelisah serta mudah tersulut emosi ketika dipisahkan dari smartphone yang biasa digenggamnya. Akibatnya, anak akan kesulitan berinteraksi dengan teman-teman sebayanya di dunia nyata dan kurang merespon pada orang tua ketika diajak berbicara.

Peran orang tua tentunya sangat diperlukan untuk menemani, mengawasi, dan mengarahkan dalam pemakaian smartphone agar mampu bermanfaat bagi tumbuh kembang anak usia dini. Hubungan antar persona dalam keluarga sangat dipegaruhi oleh orang tua atau ayah dan ibu. Masing-masing anggota keluarga diharapkan mengerti akan peranannya di dalam keluarga dan mampu memerankan dengan baik sehingga keluarga dapat menjadi wadah perkembangan bagi anak-anak secara wajar.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image