Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Heva Hevida

Review Film Hati Suhita

Info Terkini | Monday, 29 May 2023, 10:17 WIB

Kemarin saya habis nonton film Hati Suhita di awal pertama tayang. Film ini diangkat dari novel karya Khilma Anis yang angka penjualannya lebih dari 90.000 eksemplar. Jumlah yang lebih fantastis di dunia perbukuan.

Protagonis di film ini adalah Alina Suhita. Alina ini adalah wanita penghafal al-Qur’an yang masyaallah banget. Ia menerima perjodohan dengan Gus Birru anak dari pemilik pondok Al-Anwar yang sangat maju di Jawa Timur. Lalu muncullah surprise pada malam pertama, yang ternyata ketahuaan kalau Gus Birru tidak benar-benar mencintai Suhita, melainkan punya cinta lama yang belum selesai dan masih ia idam-idamkan untuk menjadi istrinya.

Film ini menceritakan perjuangan Alina Suhita mendapatkan cinta dari Gus Birru tanpa perlu jambak-jambakan dengan Rengganis (cinta lama Gus Birru) atau nangis-nangis seperti sinetron azab. Nah dengan cara sikap berdaya sebetulnya yang tidak nampak bergelombang tapi memancarkan kekuatan hati seorang Alina Suhita. Dan itu inti kenapa kalian harus nonton film ini. Film ini juga dilengkapi dengan lawak-lawakan lucu dan celutakan ngawur tapi realistis, siapa lagi kalau bukan Devina Aurel yang berperan sebagai Aruna (sahabat Suhita).

Keunikan lainnya, film ini juga bukan tentang asmara saja. Sebagai sastra pesantren, Hati Suhita juga menunjukkan dimensi Islam Indonesia yang maju yang tidak menolak diskusi dari yang Timur maupun yang Barat, dan Islam yang menyatu dengan asal budaya lokal masyarakatnya. Kalian juga bakal takjub melihat pondok pesantren yang sangat bersih, modern, dengan kurikulum dan fasilitas yang mumpuni.

Walaupun film ini berdurasi 2 jam lebih, tapi karena padatnya cerita dan cara bertutur film ini yang nggak bertele-tele, bikin film ini mudah dan menarik diikuti dari awal sampai akhir.

Akting para pemainnya juga bagus-bagus banget. Jajaran castnya memang sudah ngga usah diraguin lagi sih, apalagi aktor-aktris senior. Seperti Slamet Raharjo, Widyawati, Desy Ratnasari, berhasil ngeblend dengan para pemain lainnya.

Tapi, endingnya bikin saya kecewa. Di ending film Suhita dengan mudah malah luluh sama perkataan Gus Birru dan bahkan berhasil kembali dan jadi menghamili Suhita. Menurut saya alur cerita Hati Suhita lebih bagus dan lebih greget di Novel daripada di Film nya. Tapi filmnya tetep bagus banget dan juga bikin greget penonton. Rate dari aku mungkin 8,9/10 untuk film ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image