Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ghina Kamilah

Berdamai Dengan Diri Sendiri

Curhat | 2021-12-24 20:10:54
" Terkadang, solusi terbaik semua masalah hanya cukup berdamai dengan diri sendiri, maka selesai sudah masalahnya. " - Tere Liye

Masalah dalam kehidupan adalah hal yang biasa dimiliki oleh masing-masing individu. Namun, tidak jarang masalah tersebut membuat individu berubah lebih baik, dimana mereka berhasil berdamai dengan diri sendiri untuk melewati masalah yang dialami. Sebagian dari kita masih banyak yang belum bisa berdamai dengan diri sendiri. Kebanyakan dari kita hanya terpaku kepada masalah yang sedang dialami, bukan mencari jalan keluar dengan pikiran yang jernih. Dan karena inilah yang membuat kita setiap individu harus bisa berdamai dengan diri sendiri agar dapat menyelesaikan setiap masalah yang dialami.

Mengapa harus berdamai dengan diri sendiri?

Perjalanan hidup sangatlah panjang, setiap manusia pasti pernah mengalami hal terburuk dan tak pernah diinginkan. Masalah selalu datang silih berganti bahkan masalah tidak pernah tidur, kapan saja bisa datang.

Dari segala macam konflik yang ada, jika terus menerus akan membuat kita menjadi stress bahkan sampai depresi walaupun kata berdamai dengan diri sendiri itu adalah kata yang singkat dan padat tetapi akan sulit untuk dilakukan pastinya.

Dr. Jiemi Ardian Sp. KJ, psikiater di RS Siloam Bogor, menyimpulkan bahwa berdamai dengan diri sendiri bisa dipahami sebagai penerimaan akan kondisi saat ini. Berdamai dengan diri sendiri adalah sebuah proses dalam kehidupan.

Walau kenyataannya sulit untuk dipahami apalagi kita melakukannya dalam setiap masalah yang dialami, apapun rintangannya kita harus menerima kenyataan, kelemahaan, dan kelebihan diri sendiri.

“Tidak ada yang pasti di masa depan dan tidak ada yang baru di masa lalu.” - Dr. Jiemi Ardian Sp. KJ, psikiater

Dengan mengenal lebih dalam tentang siapa diri kita itu akan semakin mudah untuk kita berdamai dengan apa yang diri kita telah lakukan, kita hanya perlu menikmati apa yang diri kita telah lakukan walaupun itu salah kita akan mencoba membenarkannya.

Pentingnya Berdamai Dengan Diri Sendiri

Kita sebagai manusia terlalu fokus pada kekurangan di diri kita sendiri dan selalu mengingat pengalaman buruk di masa lalu padahal tanpa kita sadari masih banyak lebihan di diri kita yang bahkan kita sendiri tidak menyadarinya, kita terlalu larut dalam rasa kecewa atas diri sendiri.

Tanpa disadari membuat kita menjadi pribadi yang tidak mencintai diri sendiri. Semakin sedikit kamu mencintai diri sendiri, menghargai diri sendiri, mendengarkan diri sendiri, memahami diri sendiri, maka semakin bingung, kesal, marah, dan frustasi pula kamu dalam menjalani hidup.

"Percaya pada dirimu sendiri! Percayalah pada kemampuanmu! Tanpa kepercayaan diri yang rendah hati dan masuk akal terhadap kekuatan sendiri, kamu tidak akan berhasil atau bahagia. ”— Norman Vincent Peale

Maka, apapun luka dimasa lalu yang sulit untuk dilupakan pasti akan sulit untuk dijalani, itu semua karena kita belum sepenuhnya berdamai "sembuh" walaupun memng sulit menerima masa lalu kita sendiri tapi apabila kita belum mencobanya kita takkan pernah bisa sembuh.

Daftar Pustaka

Afrillia, Dian. 2021. Apa Maksud Berdamai dengan Diri Sendiri dan Bagaimana Cara Melakukannya?. https://voi.id/lifestyle/27463/apa-maksud-berdamai-dengan-diri-sendiri-dan-bagaimana-cara-melakukannya. pada 14 Desember 2021 pukul 18.06 WIB.

Ayu, Anugerah. 2019. 40 Kata Bijak Motivasi Diri Sendiri, Bikin Makin Percaya Diri. https://hot.liputan6.com/read/4132379/40-kata-bijak-motivasi-diri-sendiri-bikin-makin-percaya-diri. pada 17 Desember 2021 pukul 17.00 WIB.

Rexona. tidak ada tanggal pembuatan. Berdamai Dengan Diri Sendiri Adalah Hal yang Penting!. https://www.rexona.com/id/gerak-tak-terbatas/berdamai-dengan-diri-sendiri-adalah-hal-yang-penting-.html. pada 17 November 2021 pukul 18.00 WIB.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image