Gwyneth Trixie
Bahagia Pangkal Sehat atau Sehat Pangkal Bahagia?
Gaya Hidup | 2023-05-27 11:10:53
Dalam KBBI, bahagia didefinisikan sebagai keadaan atau perasaan senang dan tentram. Perasaan ini jika dilihat secara faktual, sejujurnya merupakan suatu emosi yang kompleks. Definisi bahagia bagi tiap orang bersifat subjektif dan dapat terhubung dalam berbagai aspek kehidupan. Sedangkan kata sehat diartikan baik seluruh badan serta bagian-bagiannya (bebas dari sakit). Gaya hidup sehat dalam keseharian seseorang dapat memacu dalam banyak aspek seperti makan makanan sehat, rutin berolahraga, dan masih banyak lagi.
Informasi-informasi mengenai gaya hidup sehat secara umum telah tersebar luas dan hampir setiap orang mengetahuinya. Makan-makanan yang sehat, kaya nutrisi seperti sayur dan buah setiap hari. Rajin olahraga minimal 3 kali seminggu. Akan tetapi masih banyak orang yang belum dapat menerapkan aturan-aturan tersebut secara disiplin.
Jika dilihat secara sekilas, menyiapkan makanan gizi lengkap tiap harinya tentu cukup menguras waktu dan tenaga yang mungkin tidak membahagiakan untuk banyak orang, khususnya mereka yang memiliki jadwal yang padat. Menyempatkan diri olahraga 3 kali seminggu juga tidak mudah. Belum lagi untuk mereka yang belum terbiasa olahraga, kelelahan yang mereka rasakan setelah olahraga justru tidak membuat diri bahagia.
Meskipun memang tidak mudah, sejumlah peneliti Inggris dari University of Kent and Reading dalam Journal of Happiness Study pada tahun 2021 justru menemukan bahwa penerapan gaya hidup sehat dapat membahagiakan dalam jangka panjang. Dalam penelitian mereka, dikatakan bahwa mereka yang dapat menerapkan gaya hidup sehat adalah mereka yang dapat menunda kepuasan sementara. Orang-orang ini dapat lebih mengapresiasi bahwa upaya gaya hidup sehat yang mereka lakukan merupakan investasi jangka panjang dalam kesehatan mereka yang akhirnya akan membuahkan hasil yang lebih memuaskan.
Hasil serupa juga ditemukan dalam sebuah penelitian dalam jurnal Applied Research in Quality of Life yang diterbitkan pada tahun 2021 bahwa mereka yang memakan makanan sehat lebih merasa bahagia dibandingkan sebelumnya. Sejumlah peneliti dari China dalam jurnal yang berjudul The Relationships between Physical Activity and Life Satisfaction and Happiness among Young, Middle-Aged, and Older Adults juga menemukan bahwa mereka yang aktif beraktivitas fisik lebih bahagia dan puas dengan kehidupannya baik yang berusia muda maupun tua.
Kebahagiaan dan kesehatan pada dasarnya saling berkaitan. Menerapkan gaya hidup sehat bukan berarti merenggut kebahagiaan seseorang. Hal tersebut merupakan investasi jangka panjang untuk kesehatan yang lebih baik di masa mendatang. Sehat pangkal bahagia, bukan untuk kebahagiaan sementara melainkan kebahagiaan dan kepuasan jangka panjang.
Daftar Pustaka :
- Gschwandtner, A., Jewell, S. & Kambhampati, U.S. Lifestyle and Life Satisfaction: The Role of Delayed Gratification. J Happiness Stud 23, 1043–1072 (2022). https://doi.org/10.1007/s10902-021-00440-y
- Veenhoven, R. Will Healthy Eating Make You Happier? A Research Synthesis Using an Online Findings Archive. Applied Research Quality Life 16, 221–240 (2021). https://doi.org/10.1007/s11482-019-09748-7
- An HY, Chen W, Wang CW, Yang HF, Huang WT, Fan SY. The Relationships between Physical Activity and Life Satisfaction and Happiness among Young, Middle-Aged, and Older Adults. Int J Environ Res Public Health. 2020 Jul 4;17(13):4817. doi: 10.3390/ijerph17134817. PMID: 32635457; PMCID: PMC7369812.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
