Disrupsi Informasi Menggerus Penerbitan Buku

Info Kampus  
Naskah kerjasama UAD dan Badan Keahlian DPR RI. (foto : istimewa)

JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Disrupsi informasi menjadi tantangan besar dalam penerbitan buku. Sebab citizen journalism atau jurnalis masyarakat telah berkembang secara bebas ditambah dengan post-truth. Sehingga hal ini telah mendisrupsi otak generasi muda.

Akibatnya, generasi muda cenderung memercayai berita yang banyak disukai atau diunggah berulang-ulang atau viral daripada kebenaran dari berita itu sendiri. Hal ini sama nasibnya dengan buku. Karena itu, regulasi perbukuan sangat dibutuhkan agar memberikan sinergi yang baik bagi seluruh stakeholders perbukuan.

BACA JUGA : UAD, PTS Terbaik di Indonesia Versi SCImago Institutions Rankings 2023

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr Muchlas MT mengungkapkan hal tersebut pada penandatangan memorandum of understanding (MoU) antara UAD dan Badan Keahlian DPR RI di Yogyakarta, Jumat (26/5/2023). Selain penandatangan MoU juga dilaksanakan Forum Group Discussion (FGD) tentang Urgensi Perubahan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2017 tentang Perbukuan.

Menurut Rektor UAD, RUU Sistem Perbukuan harus memperhatikan tantangan-tantangan masa kini. Disrupsi informasi dan teknologi yang semakin bebas membuat masyarakat mudah untuk mengakses buku tanpa harus membeli.

BACA JUGA : Wisudawan Harus Bangga Jadi Lulusan UAD, Ini Alasannya

"Penerbitan buku saat ini merasa dirugikan karena dokumen buku dalam bentuk PDF atau file beredar luas di dunia maya. Kemudian para penulis yang ingin menerbitkan buku sendiri secara Daring juga perlu adanya regulasi," kata Muchlas.

Muchlas menambahkan, sumber ilmu dan bahan literasi yang utama adalah buku. Melalui buku akan membuka pemikiran untuk bisa mengeksplorasi hal-hal yang ada di muka bumi ini. "Karena itu, sekarang ini sangat penting untuk menetapkan peraturan agar sistem perbukuan dapat membangun kecerdasan yang terus menerus bagi bangsa kita terutama literasi-literasi yang terkini dan dapat membekali generasi muda dalam memandang dunia ini," kata Muchlas. (*)

BACA JUGA : Media Sosial Geser Minat Membaca Buku di Kalangan Generasi Muda

Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Kontak Info

Jl. Warung Buncit Raya No 37 Jakarta Selatan 12510 ext

Phone: 021 780 3747

[email protected] (Marketing)

× Image