Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Melina Dewi Setiyarini

Arsitektur Informasi: Perancangan Pondasi Secara Rinci

Lainnnya | Saturday, 27 May 2023, 00:01 WIB
https://images.app.goo.gl/nFUs8xuj7iSFzRZV8 " />
https://images.app.goo.gl/nFUs8xuj7iSFzRZV8

Arsitektur informasi adalah sub bidang Ilmu Perpustakaan dan Informasi (LIS) yang berhubungan dengan desain struktural serta organisasi sumber daya informasi. Arsitektur informasi melibatkan pembuatan struktur jelas dan bermakna untuk informasi, hal itu membuatnya mudah ditemukan, dipahami, dan digunakan. Siapa sangka kalau ternyata arsitektur informasi sangat penting di era digital. Itu semua karena membantu pekerjaan individu dan organisasi memahami sejumlah besar data dan informasi yang tersedia. Tapi apakah penggunaan arsitektur informasi dapat dijalankan secara fleksibel? Atau malah membuat pekerjaan dua kali lebih sulit dari biasanya?

Tujuan dari arsitektur informasi sendiri adalah untuk menciptakan sistem yang mudah digunakan, intuitif, dan efisien. Dari tujuan kegunaannya saja dapat disimpulkan bahawa inovasi tersebut dapat membantu pengguna menemukan apa yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah. Inovasi ini melibatkan pertimbangan kebutuhan serta harapan pengguna agar dapat dirancang lebih ramah bagi pengguna dan dapat diakses lebih mudah. Arsitek informasi juga menggunakan berbagai teknik dan alat untuk mengatur informasi, seperti penyortiran kartu, pengujian pohon, dan wireframing.

Teknik dan Alat Mengatur Informasi

Penyortiran kartu adalah teknik yang digunakan oleh arsitek informasi dalam mengatur dan mengelompokkan informasi. Teknik ini melibatkan pengorganisasian informasi ke dalam kategori, kemudian meminta pengguna untuk mengurutkan informasi ke dalam kategori yang paling masuk akal bagi mereka. Teknik ini sangat membantu arsitek informasi memahami bagaimana pengguna memikirkan dan mengatur informasi yang dapat menginformasikan desain arsitektur informasi.

Berbeda dengan pengujian pohon, teknik ini adalah teknik lain yang digunakan oleh arsitek informasi untuk mengevaluasi ke efektifan arsitektur informasi. Teknik penguji pohon melibatkan penyediaan pengguna dengan serangkaian tugas untuk diselesaikan dan kemudian meminta mereka untuk menavigasi melalui versi arsitektur informasi yang disederhanakan. Teknik ini membantu mengidentifikasi masalah apa pun dengan arsitektur informasi sebelum diterapkan sepenuhnya.

Selanjutnya ada teknik Wireframing. Apa itu wireframing? Proses menciptakan representasi visual dari arsitektur informasi merupakan definisi sederhana dari teknik ini. Wireframing melibatkan pembuatan sketsa kasar antarmuka, termasuk tata letak, navigasi, dan konten. Hal tersebut membantu arsitek dan perancang informasi memvisualisasikan struktur, organisasi informasi, dan membuat perubahan yang diperlukan sebelum antarmuka dikembangkan sepenuhnya.

Kesimpulan yang dapat dipahami adalah secara keseluruhan, arsitektur informasi merupakan aspek penting dari LIS yang membantu individu dan organisasi memahami lingkungan informasi yang kompleks. Tanpa adanya bantuan dari inovasi ini, sudah tidak dapat dipungkiri bahwa pekerjaan akan semakin lambat. Arsitektur informasi adalah bidang yang sangat penting di era digital saat ini, di mana kemampuan untuk mengakses dan menggunakan informasi secara efektif sangat penting. Dengan membuat arsitektur informasi yang efektif, arsitek informasi membantu pengguna menemukan apa yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah, tanpa tersesat atau bingung. Jadi, tidak perlu lagi khawatir ketika dalam proses pendataan informasi di setiap waktunya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image