Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image yusida viandica

Gaya Hidup tanpa Kantong Plastik, Begini Caranya

Eduaksi | Thursday, 25 May 2023, 16:43 WIB
no plastic

Dengan maraknya penggunaan kantong plastik, tidak mengherankan jika dalam satu hari saja dunia ini bisa menghasilkan sampah plastik dalam jumlah yang sangat fantastis. Kantong plastik sebagian besar terbuat dari polyethene (PE), suatu bahan thermoplastic yang tidak mudah terurai oleh alam. Sampah kantong dari jenis ini baru dapat terurai secara sempurna setelah terendap selama kurun waktu 500 - 1000 tahun. Hanya sekitar 1% kantong plastik bekas yang dapat didaur ulang, terutama karena sulitnya memilah berbagai jenis plastik yang digunakan dan tak sebanding dengan biaya daur ulang dan harga jualnya, sehingga hampir semua kantong plastik dipastikan terbuang menjadi sampah.

Gaya hidup menggunakan kantong plastik, memang tidak dilarang. Namun berusaha mengurangi penggunaan yang berlebihan agaknya perlu mendapatkan dukungan. Selama ini penggunaan kantong plastik sering berlebihan hanya dalam sekali tempo belanja. Selain tidak ekonomis, juga memberi sumbangan pada besarnya sampah plastik di bumi ini.

Di Indonesia sendiri belanja dengan kantong plastik sekali pakai sejatinya sudah jadi kebiasaan warga. Terlebih ketika berkunjung ke pasar tradisional atau supermarket, penjual juga menyediakan kantong plastik secara gratis. Meski ada juga yang kini mulai memberlakukan aturan kantong plastik berbayar.

Mengubah kebiasaan pemakaian kantong plastik memang butuh waktu, namun bisa mulai disiasati dengan mengikuti cara belanja tanpa plastik. Dibutuhkan kebulatan niat, tekad, dan tentu saja alat kemas lain sebagai pengganti kantong plastik sekali pakai. Maka dari itu, cara-cara ini dapat dilakukan sebagai upaya untuk meminimasilisir penggunaan kantong plsatik

1. Bawa Kantong Belanja Guna Ulang

Sebelum belanja, pastikan menyiapkan kantong belanja guna ulang atau reusable. Kantong belanja ini bersifat ramah lingkungan karena bisa dipakai berkali-kali. Bahan untuk membuatnya juga beragam seperti dengan daun kering, kertas, kain, poliester, dan lainnya.

2. Pakai Kardus

Saat belanja bahan makanan kemasan dalam jumlah banyak, jangan ragu memakai kardus. Biasanya kardus bekas sudah disediakan di supermarket atau penjual besar di pasar.

3. Bawa Wadah Plastik atau Kaca

Bagaimana saat belanja seafood, daging sapi, atau daging ayam? Biasanya kantong plastik jadi alat pembungkus andalan makanan segar ini. Peran kantong plastik bisa diganti dengan wadah plastik atau kaca. Bisa juga memanfaatkan kotak bekal.

Menyelamatkan bumi dari sampah plastik menjadi tanggung jawab semua. Kepedulian semua pihak untuk meminimalisir penggunaannya akan sangat membantu dalam menghambat pemanasan global yang sekarang ini banyak dibicarakan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image