Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Deffy Ruspiyandy

Kesempatan Membahagiakan Hati

Gaya Hidup | Wednesday, 24 May 2023, 06:35 WIB

Banyak orang seringkali menginginkan hidup bahagia, tetapi sering pula dia sendiri yang sesungguhnya menghalangi apa yang ingin dicapainya. Semua itu terjadi karena pikiran yang membatasinya untuk bisa mendapatkan kebahagiaan itu. Padahal sebenarnya mudah saja karena bahagia itu sederhana dan dimulai dari hati.

Pagi hari saat kita bangun hendaknya kita bersyukur karena telah diberi kesempatan hidup di atas dunia ini. Dari situlah sebenarnya segala sesuatu yang akan kita alami hari itu bermula. Makanya saat itu yang baik adalah berpikiran dengan positif dengan mengedepankan jika hari itu akan selalu mendapatkan kebahagiaan karena dari pikiran yang baik maka akan menghasilkan jalan menuju kebaikan itu.

Bersama menikmati kebahagiaan yang sesungguhnya dimulai dengan cara membahagiakan hati sendiri . (FOTO : Deffy Ruspiyandy)

Jadi sesungguhnya setiap hari bahkan setiap saat kesempatan untuk bahagia itu ada di depan mata. Kadang tentang bahagia itu selalu saja banyak berpikiran tentang sesuatu yang kita dapatkan adalah mewah. Padahal kebahagiaan itu sangat sederhana, di mana melihat pasangan hidup dan anak-anak kita masih berada di tengah kita itu adalah kebahagiaan yang seharusnya patut di syukuri.

Instrumen lain yang sesungguhnya bisa mendapatkan rasa bahagia itu adalah dengan berbagi. Berbagi adalah satu upaya membahagiakan orang lain, maka dengan mampu membahagiakan orang lain sama artinya dengan membahagiakan diri kita pula. Satu hal yang sebenarnya mudah dilakukan adalah dengan memberi sarapan setiap pagi kepada siapa saja. Bukan saja bahagia yang didapatkan tetapi juga wujud kita untuk mengundang rezeki kita sendiri.

Pada pagi hari saat kita berbagi maka ada dua malaikat yang akan mendoakan dengan apa yang kita lakukan. Malaikat yang satu berdoa, Ya Allah kayakanlah bagi mereka yang selalu berderma dengan hartanya dan malaikat yang satunya lagi berdoa, Ya Allah miskinkan orang yang pelit, bakhil dan tak pernah mau berbagi.

Nah dengan kondisi ini maka semakin tergambarkan bahwa kesempatan untuk mendapatkan kebahagiaan bukanlah hal yang sulit. Sama seperti rezeki, kebahagiaan pun harus dijemput dan salah satu yang paling mudah agar kita mendapatkan bahagia tersebut maka bahagiakanlah orang lain sesuai kemampuan kita. Karena jika banyak orang bahagia dengan diri kita maka orang tersebut senantiasa akan mendoakan kita untuk selalu bahagia pula.

Rumusnya agar selalu mendapatkan kesempatan bahagia dan bisa meraihnya maka berikan jalan orang lain untuk bahagia sebagai wujud rasa bersyukur. Yang paling mudah jika kita diberi kemudahan oleh Allah bisa makan maka berikanlah makanan kepada orang yang tak bisa makan dan jika kita diberi kemudahan dalam segala hal maka mudahkanlah urusan orang lain dan di situlah engkau akan merasakan kebahagiaan.

Sekali lagi agar bisa mendapatkan kebahagiaan maka tentu saja kita harus menjemputnya dan menciptakan kebahagiaan itu agar datang kepada kita. karena kita menjadi makhluk sosial maka bahagia bukan saja dapat diraih sendirian melainkan bahagia pun akan terasa indah jika digapai bersama-sama karena jika mampu membahagiakan orang lain maka akan banyak kebahagiaan yang nantinya akan kita dapatkan.***

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image