Muhammad Alana Hafiz

    FOLLOW  

Fenomena Dosen di Indonesia Layaknya Titisan Dewa

Info Terkini | Tuesday, 23 May 2023, 21:44 WIB

Sebagai seorang mahasiswa tentu saja tidak asing dengan panggilan dosen. Layaknya guru, dosen bagaikan orang tua kedua dari mahasiswa – mahasiswa di kampus. Peran dosen sangatlah penting meliputi proses belajar mengajar dan juga memberikan bimbingan terhadap mahasiswanya di dalam kampus. Seorang dosen juga memiliki wewenang terhadap para mahasiswanya.

Namun, beberapa dosen di Indonesia karena merasa memiliki wewenang menjadikan bertingkah laku sesukanya. Istilah “dosen selalu benar” merupakan kalimat yang lumrah di telinga mahasiswa. Padahal ini merupakan salah satu masalah dan kebiasaan buruk dari perilaku dosen di Indonesia dari dulu hingga kini. Permasalahan yang sering terjadi yaitu Dosen selalu telat, menggeser jadwal kuliah semaunya, memberikan kabar tanpa kepastian, memberikan nilai sesuai dengan kondisi mood nya.

Masalah ini selalu terjadi dan belum adanya solusi dari dosen maupun mahasiswa itu sendiri. Seorang mahasiswa dituntut untuk menerapkan kedisiplinan namun apakah dosen di Indonesia juga menerapkan kedisiplinan itu? Apakah ini sebuah masalah besar?

Tanpa banyak pertimbangan tentu saja ini merupakan masalah besar. Namun, tentunya dengan beberapa pertimbangan dan pandangan dari kedua belah pihak yang terlibat di dalam ini, Pihak tersebut tentunya adalah para mahasiswa dan dosen itu sendiri. Jika dilihat dari sudut pandang mahasiswa, mungkin ini adalah suatu hal yang berat dari berbagai pertimbangan, seperti dosen yang selalu telat, memberikan nilai semaunya ataupun dosen yang selalu tidak memberikan kepastian.

Dari permasalahan yang sudah dijelaskan di atas tentu saja kita harus mencari solusi yang baik untuk kedua belah pihak yaitu mahasiswa dan dosen. Saling menghargai waktu, tenaga dan pikiran merupakan kunci utama dari solusi permasalahan di atas demi mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dan tercapai. Kami paham dosen merupakan orang yang wajib kami hormati dan hargai namun perlu di tegaskan kembali bahwasanya kedisiplinan, ketepatan dan juga komunikasi merupakan hal yang harus diperhatikan dan menjadi bahan evaluasi dan memperbaiki kinerja dosen - dosen yang ada di Indonesia.

Harapan kami untuk kedepan nya, kita sebagai mahasiswa dan dosen dapat menerapkan kehidupan berbasiskan kedisiplinan, Budaya tepat waktu, saling menghargai hak dan kewajiban satu sama lain, dan juga mengedepankan kebersamaan demi terciptanya Indonesia yang lebih baik dan berkemajuan.