Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image riezqi d.r

Pendidikan Berkualitas: Arti, Pentingnya, Karakteristik, Tantangan, dan Strategi

Eduaksi | Monday, 22 May 2023, 18:54 WIB

• Apa arti dari Pendidikan yang berkualitas?

Pendidikan berkualitas harus inklusif, adil, dan dapat diakses oleh semua siswa, serta mendorong pemikiran kritis, pemecahan masalah, kreativitas, keterampilan sosial dan emosional. Ini adalah proses seumur hidup yang membantu individu beradaptasi dengan lingkungan yang berubah, mempengaruhi masyarakat, dan mencapai potensi penuh mereka. Pendidikan yang berkualitas memberikan pengetahuan, keterampilan, dan tanggung jawab sosial untuk pertumbuhan pribadi dan seumur hidup.

• Mengapa Pendidikan berkualitas itu penting?

Pendidikan telah berubah seiring dengan berkembangnya teknologi. Sekarang, siswa dapat belajar dengan berbagai cara yang berbeda, dan guru mendorong interaksi dua arah di kelas. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengidentifikasi banyak masalah global, dan para pemimpin dan profesional yang ahli dalam bidang mereka menjadi semakin penting dalam mengatasi masalah-masalah tersebut. Penting untuk mempertahankan gaya mengajar yang fleksibel untuk memungkinkan siswa mengembangkan kepemimpinan dan pengaruh. Teknologi memungkinkan akses informasi global dari mana saja, dan siswa dapat mengakses berbagai sumber daya online, bahkan ketika mereka jauh dari sekolah. Pendidikan yang berkualitas membutuhkan usaha besar untuk membentuk kepribadian siswa, tetapi teknologi baru telah memberikan kemudahan akses ke informasi yang diperlukan.

I. Karakterisktik Pendidikan berkualitas

• Dapat diakses dan inklusif

Pendidikan yang berkualitas telah dibantu oleh kemajuan teknologi yang memudahkan siswa untuk mengakses sumber daya dari seluruh dunia. Namun, menciptakan lingkungan inklusif juga sangat penting dalam mencapai pendidikan yang berkualitas. Para pemimpin dan guru harus berperan aktif dalam mengatasi tantangan global yang mempengaruhi pendidikan. Sekolah yang ramah anak, mengakomodasi disabilitas dan gender, serta tidak adanya kekerasan dan inklusif bagi anak-anak untuk belajar adalah faktor penting dalam pendidikan yang berkualitas. Sayangnya, kekerasan fisik dan psikologis serta bias gender masih terjadi di banyak sekolah. Untuk mengatasi masalah ini, organisasi seperti Concern berusaha meningkatkan pendidikan di beberapa negara Afrika melalui program pendidikan dan pengembangan model Safe Learning. Dukungan substansial dari negara dan organisasi diperlukan dalam pengelolaan sumber daya untuk mempromosikan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau di seluruh dunia.

• Setara dan adil

Pendidikan berkualitas penting bagi siswa untuk meraih potensi penuh mereka. Namun, aksesibilitas saja tidak cukup, inklusivitas juga harus diutamakan. Para guru membutuhkan dukungan dan program pengembangan. Lingkungan sekolah yang ramah anak, mengakomodasi disabilitas dan gender, serta menyediakan ruang yang aman dan inklusif juga penting. Upaya seperti Safe Learning Model di Sierra Leone bertujuan untuk mengembangkan pendekatan holistic terhadap pendidikan dan menangani isu kekerasan di sekolah secara lebih komprehensif. Tujuannya adalah untuk memastikan setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas..

II. Tantangan terhadap Pendidikan berkualitas

• Kurang nya dana dan sumber daya

Dana dan sumber daya yang kurang dapat berdampak negatif terhadap kualitas pendidikan, seperti kurangnya guru berkualitas, bahan ajar yang ketinggalan jaman, dan infrastruktur yang buruk. Ini dapat mengurangi kesempatan pendidikan dan membatasi mobilitas sosial. Oleh karena itu, pemerintah harus meningkatkan investasi di bidang pendidikan, termasuk meningkatkan pendanaan, pelatihan guru, teknologi modern, dan keselamatan sekolah untuk memastikan bahwa semua siswa memiliki akses terhadap pendidikan yang berkualitas.

• Pelatihan dan dukungan guru yang tidak memadai

Ketidakmampuan guru dalam memberikan pelatihan dan dukungan yang memadai dapat berdampak negatif pada kualitas pendidikan yang diterima siswa, terutama dalam hal kesetaraan. Ada beberapa alasan mengapa hal ini dapat terjadi, seperti kesadaran budaya yang terbatas, bias yang tidak disadari, strategi pengajaran yang tidak memadai, dan dukungan yang terbatas untuk siswa. Karena itu, sangat penting bagi guru untuk mendapatkan pelatihan dan dukungan yang berkelanjutan agar dapat memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada semua siswa, tanpa terkecuali.

• Kesempatan Pendidikan yang tidak merata

Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas, namun kurangnya kesempatan pendidikan yang merata masih menjadi masalah besar di Indonesia. Banyak sekolah, terutama di daerah berpenghasilan rendah, tidak memiliki sumber daya atau dana yang cukup untuk menyediakan pendidikan yang efektif dan up-to-date. Ini sangat merugikan siswa yang tidak mampu membayar pendidikan atau les privat.

Untuk memastikan kesetaraan dalam pendidikan, pemerintah harus meningkatkan pendanaan untuk sekolah negeri dan memperluas pilihan-pilihan terjangkau seperti prasekolah gratis. Manajemen sumber daya sekolah yang efektif juga diperlukan untuk menyediakan lingkungan belajar yang aman dan sehat. Dukungan dan pelatihan yang lebih baik untuk guru akan menjamin pengajaran yang berkualitas tinggi dan keberhasilan siswa.

III. Strategi untuk mencapai Pendidikan berkualitas

• Berinvestasi dalam infrastruktur dan sumber daya Pendidikan

Pendidikan adalah investasi terpenting untuk masa depan generasi kita. Dengan memberikan kesempatan pendidikan yang sama untuk semua orang, kita dapat mencapai kesetaraan dan perawatan yang lebih baik. Ini akan membantu guru mendukung siswa mereka mencapai impian mereka dengan aman dan efektif.

Untuk mencapai pendidikan yang berkualitas, perlu investasi pada infrastruktur dan sumber daya pendidikan, seperti meningkatkan dan memperluas sekolah, menyediakan buku pelajaran gratis atau terjangkau, dan memberikan dukungan kepada guru. Dengan meningkatkan pendanaan, kita dapat memperbaiki pendidikan di seluruh dunia.

Mempromosikan pendidikan yang berkualitas memberikan hasil yang lebih baik dan manfaat bagi semua orang. Studi menunjukkan bahwa siswa yang menerima pendidikan yang baik lebih mungkin untuk berhasil, memiliki kesempatan kerja yang lebih baik, dan mendapatkan gaji yang lebih tinggi. Investasi dalam manajemen pendidikan akan memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.

• Memprioritaskan keseteraan dan inklusivitas Pendidikan

Pendidikan yang berkualitas dan inklusif adalah hal yang sangat penting di dunia saat ini. Hal ini memerlukan investasi yang besar dalam pengelolaan dan penyediaan pendidikan agar semua orang dapat belajar dan berkembang. Indonesia perlu memperluas program pelatihan guru dan meningkatkan pendanaan untuk penelitian tentang metode pengajaran yang efektif. Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa para siswa menerima pendidikan yang lebih baik.

IV. Kesimpulan

Kesimpulannya, pendidikan yang berkualitas sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan pribadi dan masyarakat, dan memastikan akses yang sama terhadapnya adalah hal yang esensial. Untuk mencapai hal ini, kita perlu berinvestasi pada infrastruktur pendidikan, menyediakan sumber daya dan dukungan yang memadai bagi guru dan siswa, serta memprioritaskan kesetaraan dan inklusivitas dalam pendidikan. Dengan demikian, kita dapat membekali generasi mendatang dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan global dan membangun dunia yang lebih baik untuk semua. Mari kita bekerja sama untuk memprioritaskan pendidikan yang berkualitas dan memastikan bahwa setiap siswa memiliki kesempatan untuk berkembang dan mencapai potensi penuh mereka.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image