Tradisi Budaya Carnaval
Sejarah | 2023-05-21 11:16:03Sejarah perjuangan yang begitu panjang, maka setiap tanggal 17 Agustus seluruh rakyat Indonesia merayakan hari kemerdekaan. Banyak hal yang dilakukan setiap 17 Agustus termasuk upacara peringatan hari kemerdekaan, kewajiban mengibarkan bendera merah putih di seluruh penjuru Indonesia, dan kegiatan-kegiatan yang lainnya mulai dari lomba-lomba, ziarah ke pahlawan dan juga kegiatan pawai atau karnaval di berbagai daerah di Indonesia. Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo salah satu yang menyelenggarakan kegiatan karnaval seacara rutin setiap tahunnya dalam rangka untuk penyelenggaran hari kemerdekaan Indonesia.
Karnaval sebagai penguat wawasan kebangsaan melalui Kalibader Fashion Carnaval berkaitan dengan aspek kreativitas, tema, dan simbol-simbol. Pesan fashion berkaitan dengan wawasan kebangsaan karena memuat nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang dilandasi semangat dan usaha rela berkorban. Pesan yang menggambarkan konstruksi nilai kebangsaan yang dimiliki secara bersama-sama dapat dijadikan sebagai pedoman hidup antar masyarakat berbangsa dan bernegara.
Kalibader Fashion Carnaval dipilih sebagai media untuk membangun wawasan kebangsaan yang berakar pada budaya nasional. Berbagai prestasi dan keunggulan disampaikan pada masyarakat Indonesia. Walau demikian ada sebagian masyarakat yang menganggap bahwa event ini hanya pagelaran yang sekadarnya saja. Masyarakat cenderung melihat fenomena fashion dalam event ini hanya dari permukaan saja dan tidak memahami makna yang disampaikan di balik gejala yang tampak. Bahkan ada yang menganggap bahwa kegiatan ini pada awalnya tidak sesuai dengan budaya lokal Indonesia.Perlu dipahami bahwa terbentuknya suatu bangsa juga dipengaruhi oleh rasa kebangsaan untuk mencapai kemerdekaan yang dilandasi persatuan.
Karnaval 17-an menjadi acara yang ditunggu-tunggu oleh para peserta karnaval menggunakan kostum unik yang mencerminkan kehidupan sehari-hari warga, tren yang sedang berlangsung dan juga mengawasi isu dan sosial yang sedang terjadi. Seperti pada karnaval 17-an tahun ini, ada salah satu peserta karnaval yang mendandani sepedanya menjadi keranda dan dikasi tulisan "Tukang Paido Mati Budal Dewe". Terdapat konsep Adat istiadat menampilkan keanekaragaman baju adat yang ada di Indonesia, menampilkan seni musik yang ada di Indonesia yaitu berupa patrol dan juga menampilkan karnaval batik. Ada juga yang menggunakan kostum unik misalnya membuat kostum bertema sayuran dan kerupuk. I
ngat semboyan bangsa kita yaitu bangsa Indonesia yaitu Berbeda-beda, tetapi tetap satu. Karnaval tidak sekedar sekedar hiburan. Tidak hanya sekedar acara peringatan HUT RI. Tidak hanya sekedar memperkenalkan potensi daerah. Lebih dari itu, karnaval membawa semangat gotong royong, kerja sama serta persatuan dan kesatuan antar warga yang memang sangat dibutuhkan di era globalisasi ini. Harus diingat bahwa kemerdekaan ini tidak akan tercapai dan bisa bertahan tanpa adanya persatuan dan kesatuan.
Semakin bertambah tahun semakin banyak juga kreatifitas orang dalam membuat kostum misalnya kostum kupu-kupu, burung merpati, baju dari tali rafia. Kita sebagai generasi muda seharusnya bisa memriahkan kegiatan ini karena kalau bukan kita yang memotivasi adik-adik untuk ikut serta lalu siapa lagi yang memotivasi mereka. Misal nih ketika memakai kostum bagus cantik gitu pasti kan anak kecil pengen gitu agar acaranya meriah, banyak kenangan, dan tentunya seru. Saya dan rekan saya sebagai remaja karang taruna sangat mendukung sekali adat istiadat ini karena hanya 1 tahun sekali, adat istiadat ini sangat menghibur karena banyak hadiah menarik dan banyak orang yang berpenampilan lucu.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme, patriotisme dan cinta tanah air kepada seluruh peserta didik, serta agar peserta didik mengetahui perjuangan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan dan siap untuk melanjutkan estafet perjuangan untuk Indonesia maju. Kita harus tetap semangat untuk berjiwa persatuan dan kesatuan karena Indonesia merdeka bersatu bukan berdua. Membangun karakter warga negara merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga eksistensi suatu bangsa atau negara. Eksistensi suatu bangsa bisa tetap bertahan apabila bangsa tersebut memiliki identitas yang kuat.
Dapat disimpulkan bahwa, Fashion dan wawasan kebangsaan memiliki keterkaitan erat dalam membangun nilai-nilai kebangsaan. Konstruksi makna dalam sebuah fashion yang ditunjukkan JFC sebagai sebuah fenomena karnaval bertujuan membangun kesadaran masyarakat akan rasa memiliki terhadap bangsa dan negaranya. Melalui fashion, JFC menyampaikan pesan sosial kepada masyarakat untuk mencintai keberadaannya dan orang lain sebagai bentuk kepedulian dalam hidup berbangsa dan bernegara. Cara pandang ini dimaknai sebagai sebuah perspektif kebangsaan yang mengutamakan kesadaran dan wawasan kebangsaan demi memperkuat persatuan dan kesatuan yang bersumber dari semangat rela berkorban dan perjuangan yang tinggi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.