Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Teguh Frediansyah

2022 Ganti Prinsip dalam Berkarir

Eduaksi | Friday, 24 Dec 2021, 10:51 WIB
Prinsip dalam Berkarir : Bertumbuh Secara Intelektual, Bertanggungjawab Secara Ekonomi. Bermanfaat Secara Sosial

Menutup tahun 2021 yang tinggal beberapa hari lagi. Sebagian orang memiliki tradisi tahunan yang tidak pernah terlewatkan. Membuat resolusi. Tujuannya untuk membuat target capaian pada tahun depan. Namun, dari banyaknya resolusi, tidak ada satupun yang memilih ganti prinsip dalam berkarir.

Bertumbuh secara intelektual, bertanggungjawab secara ekonomi. bermanfaat secara sosial merupakan prinsip dalam berkarir yang bisa dijadikan resolusi untuk kalian pada tahun 2022. Alasannya karena kerja, kerja, kerja yang monoton tanpa dilandasi prinsip yang jelas membuat kita tidak mengerti esensi dari bekerja. Sebuah pekerjaan yang ditekuni bisa menjadi tempat kita bertumbuh secara intelektual. Apakah disini ada yang masih merasa salah mengambil jurusan saat kuliah?

Jurusan saat kuliah mu itu modal besar sebagai background berpikir mu. Dimanapun tempat kalian bekerja, disana tempat kita bertumbuh secara intelektual. Ada kematangan dalam berlogika. Ada kecakapan dalam berdialektika. Pengalaman jadi guru. Pada dasarnya setiap ilmu pengetahunan memiliki hubungan keterkaitan yang cukup kuat. Bila tempat mu bekerja berbeda dengan jurusan saat kuliah. Kamu tidak perlu khawatir. Nantinya, pola pikir mu yang akan mengasuh mu dalam bekerja. Itulah yang menjadi pembeda antara kamu dan rekan kerja lainnya. Hingga, kamupun bertumbuh bersama mereka.

Selanjutnya, bertanggungjawab secara ekonomi. Tujuan akhir bekerja adalah mendapatkan gaji atau penghasilan. Terlepas dari besar atau kecilnya yang kita terima. Itu dikembalikan kepada pribadi masing-masing. Namun, kita harus bisa mempertanggungjawabkan gaji yang kita dapatkan. Apakah cukup untuk kebutuhan sehari-hari? Apakah cukup untuk memberi orang tua kita di kampung? Jawabannya sama. Semua dikembalikan kepada manajemen keuangan masing-masing.

Terakhir, bermanfaat secara sosial. Apapun pekerjaan yang dilakoni. Kita harus memegang teguh prinsip bermanfaat secara sosial. Masyarakat banyak memang tidak menuntut apa-apa dari mu. Namun, mereka membutuhkan uluran tangan mu. Empati, bukan lagi simpati. Turun tangan, bukan lagi lepas tangan. Bekerja berdampak. Seseorang terkadang tidak menyadari dirinya bermanfaat secara sosial. Kita mengambil contoh seorang perangkat desa yang membantu keras warganya yang tidak mampu untuk mendapat bantuan dari pemerintah. Sebelumnya warga tidak mampu tersebut tidak mendapatkan apa-apa. Namun, berkat usaha gigihnya. Perangkat desa ini bisa membantu warga tidak mampu itu. Artinya, akses yang kita miliki harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan sosial. Nurani kita dibuka seluas-luasnya.

3 Prinsip ini tidak begitu sulit untuk diterapkan. Resolusi mu harus diganti dengan perubahan prinsip bekerja. Bukan lagi membeli barang-barang yang sifatnya kebutuhan sekunder bahkan kebutuhan tersier. Dan, resolusi mu tidak ada artinya bila tidak dibarengi dengan doa yang sungguh dan usaha yang tangguh. Bergegaslah, sambut 2022 dengan optimis.

Teguh Frediansyah

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image