Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nuril Agustin Zumrotus S.

Pergeseran Eksistensi Media Konvensional oleh Generasi Muda Pecandu Gadget

Teknologi | Friday, 19 May 2023, 14:44 WIB

Manusia merupakan makhluk yang akan melakukan segala upaya untuk memenuhi kebutuhannya. Rotasi zaman yang kian tua tiap periodenya, menuntun motivasi manusia dalam mewujudkan kemajuan taraf hidup. Khususnya pada generasi muda, penggunaan media konvensional seperti televisi, radio, surat kabar, dan majalah telah mengalami penurunan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kehidupan generasi muda kini ditandai dengan perubahan luar biasa pada teknologi.

Manusia yang semakin terhubung dengan dunia digital, secara bertahap beralih dari media konvensional ke penggunaan gadget sebagai sumber informasi dan hiburan utama. Generasi yang tumbuh bersama dunia digital memiliki selera dan gaya hidup yang berbeda, menyebabkan penurunan media tradisional yang tak terelakkan. Fenomena ini menunjukkan pergeseran paradigma mengenai cara generasi muda mengakses konten dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka.

Beberapa alasan generasi kini lebih memilih penggunaan gadget daripada media konvensional tidak lain adalah sebagai berikut,

 

  • Kenyamanan aksesibilitas dan kemudahan, gadget seperti smartphone, tablet, laptop dan sejenisnya menawarkan kesediaan informasi dan kenyamanan bagi penggunanya. Manusia dapat dengan mudah dan cepat dalam mengakses berita, musik, film, maupun konten-konten lainnya hanya dengan beberapa ketukan jari. Berbeda dengan media konvensional yang seringkali membutuhkan lebih banyak waktu dan upaya untuk sekedar mendapat informasi yang diinginkan.
  • Komunikasi dan interaksi dua arah, pengguna media digital dapat aktif berpartisipasi langsung dalam diskusi, berbagi pendapat, dan memberikan komentar dengan mudah. Jika dibandingkan dengan media konvensional yang lebih cenderung pasif. Penonton hanya sebagai pengamat dan tidak dapat menyuarakan pendapat secara langsung.
  • Penyesuaian konten dan personalisasi sesuai dengan minat dan preferensi pengguna media digital. Generasi kini dapat dengan nyaman memilih apa yang ingin mereka tonton sebab algoritma serta rekomendasi dari suatu konten dapat disesuaikan.sehingga dalam menemukan konten yang relevan terbilang mudah. Sedangkan dalam media konvensional cenderung menghadirkan konten generik yang mungkin tidak untuk semua orang.
  • Kelebihan lain dari penggunaan gadget yakni mobilitas dan multitasking. Manusia sangat terbantu dengan gadgets yang dapat melakukan beberapa hal sekaligus. Seperti mendengarkan musik sembari menjelajahi internet, membaca berita di tempat umum, dan sebagainya. Kemampuan multitasking dan portabilitas ini membuat gadgets lebih menarik dibandingkan media konvensional, yang biasanya membutuhkan perhatian penuh.

Jatuhnya media konvensional rupanya membawa dampak yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Misalnya perubahan perilaku konsumen, generasi muda semakin selektif dalam memilih konten. Mereka cenderung mencari konten yang lebih sesuai dengan minat dan preferensi pribadi mereka, yang dapat mengurangi pengaruh media tradisional terhadap pembentukan opini dan perilaku. Dimana dapat membentuk tren dan budaya baru, generasi muda yang kecanduan gawai dapat membentuk tren dan pola konsumsi yang berbeda dari generasi sebelumnya,dan mempengaruhi seluruh industri kreatif dan hiburan. Penurunan eksistensi media konvensional juga dapat mempengaruhi pendapatan iklan dan keberlanjutan operasi dari media konvensional itu sendiri.

Singkatnya, kecepatan dan interaktivitas yang ditawarkan gadget menjadi daya tarik utama generasi muda. Mereka dapat berkomunikasi dengan teman dalam hitungan detik melalui pesan teks, panggilan video, atau media sosial. Selain itu, mereka dapat terlibat dalam berbagai aktivitas online seperti bermain game, streaming musik, dan menonton film atau acara TV. Semuanya memberi mereka hiburan tanpa batas di ujung jari mereka. Namun, dampak kecanduan gadget pada generasi muda juga perlu diperhatikan. Meskipun beberapa menganggap media konvensional "ketinggalan zaman", mereka memiliki kelebihan yang tak terbantahkan. Televisi, radio, surat kabar, dan majalah menawarkan pengalaman berbeda dan unik yang mungkin hilang di dunia digital.

Peran media konvensional terasa cukup penting dalam memperluas wawasan dan pengetahuan. Televisi tetap menjadi sumber informasi terpenting bagi banyak orang, karena program berita dan dokumenter mencakup topik yang mendalam dan menawarkan perspektif yang berbeda. Radio terus menjadi alat yang berguna untuk mendengarkan berita, musik, dan hiburan saat bepergian. Surat kabar dan majalah menawarkan kepuasan membaca fisik dan pengalaman yang lebih mendalam dalam meneliti berbagai topik.

Selain itu, media konvensional juga dapat membangun ikatan sosial dan mempererat hubungan interpersonal. Menonton acara TV bersama atau mendengarkan acara radio favorit saat bepergian dapat menciptakan momen berharga bersama. Membaca koran atau majalah cetak menawarkan kesempatan untuk berbagi artikel menarik dengan teman atau anggota keluarga.

Mengingat dominasi gadget dalam kehidupan generasi muda, penting bagi kita untuk mengenali celah-celah yang ada. Mengembalikan apresiasi terhadap media tradisional dapat membantu memperluas wawasan dan pengalaman. Penting juga untuk memahami pentingnya menyeimbangkan penggunaan gadget dan media tradisional. Generasi muda perlu diingatkan bahwa dunia ini lebih dari sekedar layar. Menghargai keindahan televisi, radio, surat kabar, dan majalah dapat membuka pintu pengetahuan baru, perspektif berbeda, dan hubungan sosial yang lebih kuat.

Untuk memastikan agar keberadaan media tradisional tidak terus terpuruk, adapun beberapa langkah yang dapat diterapkan

 

  • Beradaptasi dengan tren digital, media konvensional harus memahami dan memanfaatkan tren digital agar tetap terkini. Ini dapat dilakukan dengan menyediakan platform streaming online, aplikasi seluler, dan konten yang dapat diakses secara digital. Media tradisional juga perlu aktif di media sosial untuk hadir secara online dan terlibat dengan audiens mereka.
  • Konten yang menarik dan relevan, penting untuk menghasilkan konten yang menarik dan relevan bagi generasi muda. Dengan melakukan riset pasar dan memahami minat dan kebutuhan audiens masyarakat, agar dapat membuat konten yang lebih menarik. Diversifikasi konten dengan meliput topik yang relevan dan gaya kreatif pula dapat membantu menarik generasi muda.
  • Bekerja dengan influencer digital, influencer digital memiliki dampak besar pada generasi muda. Media konvensional dapat bermitra dengan influencer yang sesuai dengan target audiens mereka. Kolaborasi ini dapat membantu meningkatkan visibilitas dan menarik audiens baru ke media konvensional.
  • Inovasi teknis, misalnya menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) atau Virtual Reality (VR) untuk menawarkan pengalaman yang lebih interaktif dan imersif kepada audiens. Menggabungkan teknologi baru dengan konten yang kuat dapat membantu menarik minat generasi muda.
  • Konfirmasi nilai tambah unik, dapat berupa laporan yang terperinci dan akurat, kualitas produksi yang tinggi, atau pengalaman konsumen yang lebih santai dan informal dibandingkan dengan lingkungan digital yang bergerak cepat. Memperkuat kekuatan ini dapat membantu media tkonvensional tetap relevan dalam persaingan media digital.
  • Mengembangkan strategi pemasaran yang efektif, untuk menjangkau dan mempromosikan kepada generasi muda. Dengan menggunakan saluran pemasaran yang tepat seperti media sosial, iklan online atau kampanye kreatif, kesadaran dan minat terhadap media tradisional dapat ditingkatkan.
  • Kombinasi media tradisional dan digital, menciptakan sinergi antara keduanya dapat membantu meningkatkan eksposur media tradisional dan menjangkau khalayak yang lebih luas.

Kemerosotan eksistensi ini bukanlah hal baru yang mengejutkan. Benar jika media massa tradisional layaknya televisi, radio, koran dan majalah tetaplah mempunyai tempat tersendiri di masyarakat, namun upaya terus-menerus untuk beradaptasi dan berinovasi diperlukan agar tetap relevan bagi generasi muda. Dengan mengikuti perkembangan teknologi dan menyediakan konten yang relevan, menarik dan unik, media tradisional dapat bertahan dan menarik minat generasi muda.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image