Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Anindita Alifia Sudarmawan

Queen of Fruits: Inilah Hasil Olahan Kulit Buah Manggis yang Kaya Manfaat

Eduaksi | Thursday, 18 May 2023, 15:31 WIB

Manggis dikenal dengan nama latin Garcinia mangostana L, termasuk dalam famili Cluceaceae. Pengolahan buah manggis menjadi beberapa produk dapat dilakukan secara tradisional maupun secara modern. Pengolahan secara tradisional masih dilakukan dengan cara konvensional.

Seiring dengan kemajuan teknologi dibidang farmasi serta kebutuhan manusia akan kesehatan dengan pemanfaatan biofarmaka semakin tinggi, maka kulit buah manggis manjadi primadona untuk dimanfaatkan sebagai bahan pencegahan serat penyembuhan berbagai macam penyakit. Dijelaskan bahwa tumbuhan bernama latin Garcinia mangostana merupakan ratu buah, serta mendapat julukan Queen of Fruits karena tingginya kandungan antioksidan yang berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas. Banyaknya radikal bebas ditubuh ditandai dengan penuaan dini serta timbulnya penyakit lain seperti kanker, oleh karena itu orang yang ingin awet muda dan mencegah timbulnya kanker mereka mengkonsumsi buah manggis.

Mengapa kulit manggis bisa mencegah serta mengobati berbagai macam penyakit, karena buah ini terutama kulitnya kaya akan zat antioksidan yang berupa senyawa xanthones. Kulit manggis ini mengandung antioksidan yang dipercaya memiliki kekuatan yang sangat kuat oleh para ahli yaitu xanthone. Antioksidan berupa senyawa polifenol ini sebenarnya terdapat secara alami dalam tanaman hutan tropis dan buah yang berwarna merah tua,tapi tidak ada satupun yang dapat menyamai tingginya kandungan Xanthone dalam kulit manggis yang disebut pericarp. Xanthone memiliki aktivitas sebagai anti kanker, antibakteri, dan antiinflamasi,juga berpotensi untuk memelihara kesehatan sistem imunitas, mendukung kesehatan mental, keseimbangan mikrobiologi, dan meningkatkan kelenturan sendi.

Untuk mendapatkan kandungan xanthone dari kulit manggis sangatlah mudah caranya. Buah manggis yang matang dan segar setelah diambil daging buahnya untuk dikonsumsi dan diambil bijinya untuk dijadikan pembibitan. Maka tinggal kulit buah yang ada, kulit buah yang ada langsung diambil daging kulitnya jangan sampai kulit buah tersimpan beberapa hari karena akan keras dan sulit mengambil daging buah tersebut, daging buah diambil dengan cara dikerok pakai sendok saja, kemudian daging buah tersebut di jemur dengan panas sinar matahari. Kenapa dengan panas sinar matahari, karena hasilnya akan berbeda apabila dikeringkan dengan menggunakan panas oven, terutama warna akan lebih cerak kekunignan yang menggunakan panas matahari. Setelah kering kulit manggis tersebut dapat dijadikan untuk konsumsi, tergantung dari keinginannya.

Berikut beberapa produk olahan buah manggis :

1. Serbuk kulit manggis : kulit manggis yang sudah kering digiling atau diblender hingga halus,untuk konsusmsi tinggal diseduh saja dan dicampuri gula semut agar terasa manis.

2. Teh kulit manggis : untuk teh kulit mnggis ,kulit manggis dirajang kecil kecil pada saat sebelum dijemur, setelah kring dapat dipergunakan sebagai teh kulit manggis, konsumsi dengan cara direbus dengan air panas, setelah dingin dapat langsung diminum.

3. Jamu kulit manggis : cara mengolah kulit manggis di selanjutnya adalah dengan menjadikannya minuman layaknya jamu.

4. Wedang kulit manggis : cara mengolah kulit manggis selanjutnya yang juga bisa Anda lakukan adalah dengan mengolahnya menjadi wedang kulit manggis. Anda bisa menyeduhnya dengan menggunakan air panas. Minuman obat tradisional ini juga mudah dan memberikan manfaat yang nyata untuk tubuh.

5. Jus kulit manggis : membuat jus kulit manggis dirumah lebih baik daripada membeli karena selain terjamin aman, membuat sendiri tetunya tidak menggunakan pengawet atau pewarna buatan.

Itulah beberapa produk olahan dari kulit buah manggis tanpa adanya efek samping yang beresiko seperti obat yang berbahan kimia. Manfaat ini perlu diinformasikan terhadap masyarakat karena kandungan yang terdapat dalam kulit manggis bagus untuk menjaga kesehatan sehingga dapat mencegah beberapa penyakit.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image