Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Priya Novitasari Dwi Yanti

Dampak Medsos terhadap Kesehatan Mental: Tips Punya Health Relationship dengan Teknologi

Gaya Hidup | Tuesday, 16 May 2023, 09:16 WIB

Ditulis oleh Priya Novitasari D.Y - Universitas Airlangga

Di era digital ini, media sosial menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Berbagai platform seperti Instagram, Twitter, dan Facebook memungkinkan kita untuk terhubung dengan teman dan keluarga, berbagi pengalaman, dan mendapatkan informasi. Namun, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental kita.

Gambar 1.Ilustrasi Dampak Negatif dari menggunakan sosial media berlebihan
Gambar 1.Ilustrasi Dampak Negatif dari menggunakan sosial media berlebihan

Berdasarkan penelitian yang bersumber dari Journal of Social and Clinical Psychology menemukan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan dapat memperburuk perasaan cemas dan depresi. Hal ini disebabkan oleh kebiasaan memandingkan antara kehidupan kita sendiri dengan kehidupan orang lain di media sosial. Perbandingan ini dapat membuat kita merasa tidak puas dengan hidup kita sendiri dan membuat perasaan cemas dan depresi semakin memburuk.

Selain itu, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat memperburuk gangguan tidur dan menurunkan produktivitas. Penggunaan media sosial di malam hari dapat mengganggu waktu tidur dan membuat seseorang merasa lelah di pagi hari. Sementara itu, penggunaan media sosial di tempat kerja dapat mengurangi produktivitas dan meningkatkan stres.

Namun, bukan berarti kita harus sepenuhnya menghindari media sosial. Ada beberapa tips yang dapat membantu kita untuk memiliki "Health Relationship" dengan teknologi.

Pertama, kita harus menyadari pola penggunaan media sosial kita. Cobalah untuk mengurangi waktu yang dihabiskan di platform media sosial dan fokus pada interaksi sosial di dunia nyata. Lakukan aktivitas seperti berolahraga, membaca buku, atau menghabiskan waktu bersama teman-teman dan keluarga.

Kedua, kita dapat mengatur pengaturan privasi pada media sosial kita untuk memastikan bahwa informasi kita tidak diakses oleh orang yang tidak berwenang. Jangan terlalu sering memeriksa media sosial, dan cobalah untuk menetapkan jadwal untuk memeriksa media sosial.

Ketiga, cobalah untuk membatasi penggunaan media sosial pada waktu tertentu dalam sehari. Misalnya, hanya memeriksa media sosial selama 15-25 menit setiap jam atau hanya memeriksanya pada jam-jam tertentu dalam sehari.

Keempat, cobalah untuk mengikuti akun yang menginspirasi dan positif. Hindari akun-akun yang berfokus pada kecantikan fisik atau popularitas semata. Mengikuti akun yang menginspirasi dapat membuat kita merasa lebih positif dan bahagia.

Dalam kesimpulan, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental kita. Namun, dengan strategi yang tepat, kita dapat menjaga hubungan yang sehat dengan teknologi. Cobalah untuk fokus pada interaksi sosial di dunia nyata, mengatur privasi media sosial, membatasi penggunaan, dan mengikuti akun positif dan menginspirasi. Dengan cara ini, kita dapat tetap terhubung dengan dunia digital tanpa membahayakan kesehatan mental kita.

Keyword : Tips, Mental Health, Health Relationship

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image