Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image ALIATUL MAS'UDA

Pelatihan Pendayagunaan Lidah Buaya (ALOE VERA) Sebagai Sabun Herbal di SDN Lesanpuro 3, Kec

Pendidikan dan Literasi | Sunday, 14 May 2023, 20:19 WIB
dokumentasi pribadi

Pengabdian merupakan kegiatan intrakurikuler yang memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan bekerja sama dengan lembaga maupun masyarakat. Pengabdian ini dalam bentuk pelatihan pendayagunaan lidah buaya (Aloe vera) sebagai sabun herbal yang dilaksanakan di SDN Lesanpuro 3. Diadakannya kegiatan ini akan memotivasi siswa dalam belajar, mengingat proses pembelajaran yang tidak seperti biasanya, sehingga hal ini menjadi menarik dan proses pembelajaran menjadi lebih bermakna. Proses pembelajaran yang berkesan ini akan diingat, dipahami, dan dihargai oleh siswa. Sabun merupakan produk hasil reaksi kimia antara kalium atau natrium dengan asam lemak dan minyak yang menjadi kebutuhan wajib dalam kehidupan sehari-hari (Ariani & Hidayati, 2018). Dalam pelatihan ini terdapat tahapan penyuluhan terkait manfaat lidah buaya dan pendayagunaannya sebagai campuran sabun herbal, kemudian dilanjutkan tahapan praktikum pembuatan sabun herbal yang dipandu langsung oleh mahasiswa Universitas Negeri Malang.

Penambahan bahan pada sabun padat dapat meningkatkan keefisiensinya. Salah satu bahan alami yang digunakan untuk perawatan kulit yaitu lidah buaya (Aloe vera), selain sangat mudah didapat, lidah buaya juga sudah banyak dikembangkan dan dibudidayakan di Indonesia. Lidah buaya bermanfaat sebagai bahan baku, industri farmasi dan kosmetik, bahan baku makanan dan minuman kesehatan, serta obat-obatan. Lidah buaya mengandung senyawa aktif berupa anthraquinones yang mampu menghambat sintesis protein bakteri melalui blockingribosomal. Cairan seperti jely berwarna bening pada lidah buaya mengandung saponin yang bersifat antibakteri dan antijamur serta dapat menstimulasi fibroblast yaitu sel-sel kulit yang berperan dalam penyembuhan luka (Utami & Denanti, 2018). Gel lidah buaya dapat membuat kulit menjadi lembab karena mampu meresap kedalam kulit sehingga mencegah kehilangan cairan dari dalam kulit (Mardiana & Sholehah, 2020) . Saponin yang terkandung dalam gel lidah buaya mampu membersihkan, menghaluskan dan melembutkan kulit (Yuliani, dkk., 2022). Kemudian polisakarida pada ekstrak lidah buaya berperan dalam stimulasi aktivitas fagositosis pada leukosit untuk menghancurkan bakteri (Yansen & Humaira, 2022).. Selain itu lidah buaya juga mengandung vitamin, mineral, asam amino, lipida, sterol, tanin, dan enzim (Utami & Denanti, 2018). Kandungan pada lidah buaya tersebut yang menjadikannya bermanfaat sebagai antioksidan, antiinfeksi, antiinflamasi, melembabkan dan melembutkan kulit.

Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan pendayagunaan lidah buaya (Aloe vera) sebagai sabun herbal menunjukkan siswa tertarik pada kegiatan ini, terlihat dari antusias para siswa saat ikut terlibat dalam pembuatan sabun herbal. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran seperti ini menarik perhatian siswa dan efisien dalam menambah wawasan serta meningkatkan kreativitas siswa.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image