Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Muhammad Yahya

Big Data dan Machine Learning: Masa Depan dari Data Sains

Teknologi | Saturday, 13 May 2023, 01:06 WIB

Beberapa tahun terakhir, jumlah data yang dihasilkan oleh perusahaan dan organisasi telah meningkat secara drastis. Setiap harinya, jutaan gigabyte data dihasilkan dari berbagai sumber yang berbeda, seperti dari bisnis, media sosial, dan masih banyak lagi. Meskipun volume data yang dihasilkan meningkat secara signifikan, kesulitan yang dihadapi perusahaan atau organisasi adalah bagaimana memanfaatkan dan megolah data yang besar dan kompleks ini. Inilah tempat Big Data dan Machine Learning masuk untuk mengatasi permasalahan ini.

Ilustrasi big data. edu.varistor.in

Big Data adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jumlah data yang sangat besar, rumit, dan beragam yang tidak dapat diolah dengan cara konvensional. Meskipun sulit diolah, data besar ini dapat menjadi sumber yang berharga yang dapat membantu perusahaan atau organisasi membuat keputusan bisnis yang lebih baik dan memahami pelanggan dengan lebih baik. Beberapa tahun terakhir, perusahaan mulai mengadopsi teknologi Big Data untuk memperoleh manfaat yang berharga dari data besar mereka.

Namun, masalah dengan Big Data adalah bahwa itu tidak dapat diolah oleh manusia secara manual. Inilah mengapa Machine Learning menjadi sangat penting dalam pengolahan Big Data. Machine Learning adalah cabang dari kecerdasan buatan yang memungkinkan komputer untuk belajar dan mengolah secara mandiri data yang besar dan kompleks. Dengan bantuan Machine Learning, perusahaan atau organisasi dapat mengekstrak data yang besar dan mendapatkan maanfaat baru yang dapat membantu mereka membuat keputusan bisnis yang lebih cerdas.

Salah satu aplikasi utama Machine Learning dalam Big Data adalah analisis prediktif. Dalam analisis prediktif, model Machine Learning digunakan untuk memprediksi hasil masa depan berdasarkan data masa lalu dan saat ini. Ini memungkinkan organisasi untuk mengambil tindakan yang lebih baik dan lebih cerdas berdasarkan data yang dihasilkan dari model prediktif. Misalnya, model prediktif dapat membantu organisasi memprediksi kebutuhan pelanggan di masa depan, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengurangi biaya bisnis.

Selain analisis prediktif, Machine Learning juga digunakan dalam aplikasi lain seperti analisis preskriptif dan pengolahan bahasa alami. Analisis preskriptif menggunakan Machine Learning untuk memberikan saran atau tindakan spesifik yang harus diambil berdasarkan data yang dianalisis. Ini membantu organisasi mengambil tindakan yang lebih tepat waktu dan berfokus pada hasil yang diinginkan. Sementara itu, pengolahan bahasa alami (Natural Language Processing/NLP) mengacu pada kemampuan komputer untuk memahami bahasa manusia. NLP digunakan dalam aplikasi seperti chatbot dan asisten virtual untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Penggunaan Big Data dan Machine Learning telah meningkat secara drastis. Namun, masih banyak organisasi yang belum mengadopsi teknologi ini sepenuhnya. Dalam beberapa tahun ke depan, Big Data dan Machine Learning akan terus menjadi bagian penting dari bisnis dan teknologi dati organisasi yang ingin tetap bersaing.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image