Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Faris Abdillah

Tayangan Digital Berbayar Menjadi Pilihan Anak Muda.

Info Terkini | Thursday, 23 Dec 2021, 11:40 WIB

 

Revolusi industri 4.0 sangat berpengaruh terhadap segala hal terutama dengan internet. Internet saat ini jauh lebih cepat dibanding dengan 10-15 tahun yang lalu, dengan internet yang cepat membuat perubahan yang besar bagi umat manusia. Kita bisa mendengarkan musik dan menonton pertunjukan tanpa harus datang ke dalam Teater. Internet semakin mempermudah kita dalam mengakses semua hal seperti musik atau film.Penyedia jasa layanan internet yang semakin berkembang dan pada awal tahun 2020 dunia menghadapi pandemi covid-19 menyebabkan semua dialihkan ke dunia online. Semua orang diwajibkan menghindari kerumunan dan harus selalu di rumah, karena selalu di rumah hal yang bisa mengatasi kebosanan hanyalah hiburan di televisi atau hiburan berbayar di YouTube atau Netflix. “Netflix is and will continue to be the media company least impactes by Covid-19” ungkap Eric Haggstorm sebagai eMarketer analyst. Netflix dan tontonan online saat ini adalah jalan utama dalam mengurangi kejenuhan orang-orang yang selalu berada di rumah.Media yang digunakan oleh orang-orang dalam menikmati tayangan digital berbayar beraneka ragam, ada yang menggunakan televisi, komputer atau laptop, dan samrtphone. “saya menggunakan hp untuk menikmati Netflix karena bisa sambil rebahan dan hp juga lebih fleksibel” ujar mirza salah satu mahasiswa STIMIK Pekalongan. Menurut ia, menggunakan smartphone lebih mudah dan lebih nyaman, jika menggunakan laptop/komputer tidak bisa ditonton dimana saja dan kapan saja. Penggunaan data internet di dalam laptop/komputer juga lebih banyak jika dibandingkan menggunakan smartphone.Iklan yang berada pada tontonan YouTube seringkali mengganggu penontonnya dan pada akhirnya ada beberapa orang menggunakan YouTube Premium agar bisa menonton tanpa adanya iklan. “anak-anak muda saat ini lebih memilih menggunakan tontonan premium karena tidak ada iklan dan lengkap” ujar salah satu mahasiswa POLINES. Menurut ia, tontonan premium lebih memudahkan dalam mengakses dan tidak membuang waktu untuk menonton iklan, serta tontonan tayangan yang lengkap juga menjadi keuntungan pengguna tontonan berbayar.Rata-rata pengguna tontonan berbayar ada pada Netflix dan YouTube Premium. Pada Netflix, mereka bisa menonton film-film dari berbagai genre dan itu semua diakses kapan saja dan dimana saja. “saya menggunakan berlangganan Netflix pada bulan agustus 2020, awalnya merasa ragu karena tontonan itu semua ada di YouTube, setelah seminggu meminjam akun Netflix teman, isinya sangat bermanfaat dan tidak ada iklan. Saya juga mahasiswa yang menyukai film-film, jadi bisa sebagai bahan dikala pusing tugas atau juga sebagai inspirasi dalam berkarya” ujar salah satu mahasiswa IAIN Pekalongan. Menurut ia, berlangganan hal seperti itu memiliki dampak positif yang besar, sebagai penghilang jenuh atau sebagai wawasan sudut pandang yang lain untuk membuahkan sebuah karya seni.Selain tanpa adanya iklan, pengguna tontonan berbayar juga merasa mereka harus menghargai sebuah karya, “jika kita menggunakan tontonan berbayar seperti Netflix atau sejenisnya, kita juga ikut mengapresiasi karya dari orang lain, terlebih lagi saat ini industri film sedang sangat digemari oleh anak-anak muda” ujar salah satu mahasiswa UTY. Menurut ia jika kita menggunakan tontonan berbayar kita bisa mengakses film-film di Netflix dan juga mengapresiasi pegiat seni di kala pandemi saat ini. Tontonan berbayar yang lebih diminati oleh masyarakat karena sudah mulai bosan dengan acara-acara televisi yang seperti itu-itu saja. “acara yang ditayangkan di televisi menurut saya kurang bermutu, hanya menyuguhkan kisah cinta dan drama. Daripada menonton drama settingan, mending saya nonton drama yang dibikin niat banget di Netflix” ungkap salah satu mahasiswi Universitas Pekalongan. Menurut ia, tontonan Netflix atau tayangan berbayar lebih baik daripada tontonan televisi, hal itu karena alur dari tayangan televisi sendiri yang hannya berputar di lingkaran cinta dan tangisan atau drama. Hal itu yang membuat hiburan televisi sepi peminat dan lebih memilih Netflix atau sejenisnya.“Penyebab sedikit peminat dari masyarakat untuk berlangganan tayangan digital berbayar karena harga yang mahal, lalu kurangnya sikap mengapresiasi sebuah karya seni dan juga kesadaran masyarakat mengenai hak cipta masih kurang.” Ungkap salah satu mahasiswi IAIN Pekalongan, dalam hal karya seni kita harus bisa mengapresiasi dengan cara menonton secara legal, kita bisa menonton di bioskop atau menggunakan aplikasi streaming online lainnya yang bisa mengakses karya tersebut. Mengapresiasi karya seni juga bisa membangkitkan semangat bibit-bibit seniman yang ada di sekitar kita.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image