Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rista Zulfidha Rindi

Elektabilitas Ganjar Pranowo Turun Usai Tolak Timnas Israel

Politik | Thursday, 27 Apr 2023, 20:02 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disebut-sebut sebagai kandidat kuat calon presiden pemilu 2024.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022). Ganjar Pranowo tiba untuk memberikan klarifikasi pada panggilan DPP PDIP terkait pernyataannya mengenai kesiapannya untuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Sumber Foto: Dery Ridwansah

Ganjar Pranowo sendiri pun telah menyatakan siap menjadi capres pemilu 2024 jika partainya, PDI Perjuangan berkenan mengusungnya. Menurut berbagai lembaga survei, elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 selalu unggul.

Nama Ganjar Pranowo kerap menduduki puncak survei bersaing dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun, kini elektabilitas Ganjar Pranowo turun usai dirinya mengeluarkan pernyataan menolak Timnas Israel.

Survei dilakukan oleh Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS) usai piala dunia U-20 di Indonesia batal dengan total 1.200 responden. Hasil survei menyatakan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 menurun. Hasil survei calon presiden 2024 terbaru, elektabilitas Ganjar Pranowo menjadi 16,8% padahal di survei sebelumnya elektabilitas Ganjar berada di kisaran 20%.

Saat ini elektabilitas capres tertinggi diduduki oleh Prabowo Subianto dengan angka 33,6%, kemudian yang kedua diduduki oleh Anies Baswedan 21,5%, sementara Ganjar Pranowo menempati urutan ketiga. Penolakan Ganjar Pranowo terhadap Timnas Israel juga diduga berdampak pada keputusan FIFA yang membatalkan piala dunia U-20 diselenggarakan di Indonesia.

Walau demikian saat menjadi bintang tamu di acara Mata Najwa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa dirinya tidak menyesal telah mengeluarkan pernyataan menolak Timnas Israel di Piala Dunia 2023.

Menurut Ganjar Pranowo pernyataan menolak Timnas Israel itu merupakan sebuah sikap yang mesti diambil karena berkaitan dengan amanah konstitusi Negara Republik Indonesia. Walaupun Ganjar telah meminta maaf kepada pemain Timnas Indonesia U-20 dan suporter sepak bola tanah air namun tetap tidak merubah apapun, Piala Dunia U-20 batal diselenggarakan di Indonesia.

Padahal segala persiapan sudah dilakukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Para pemain Timnas Indonesia U-20 pun telah berlatih selama bertahun-tahun demi mempersiapkan pertandingan Piala Dunia U-20.

Rakyat Indonesia khususnya suporter bola pun sudah antusia dan tentunya bangga Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena bukan perkara mudah mendapat kepercayaan FIFA.

Menjadi kebanggaan tersendiri ketika Indonesia mampu mengalahkan negara-negara lain yang ikut bidding atau mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Namun, pada akhirnya FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Hal ini terjadi diduga karena pernyataan Ganjar Pranowo yang menolak Timnas Israel sehingga tak heran jika publik kecewa terhadap Gubernur Jawa Tengah itu.

Penolakan Israel yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo disebut membawa pengaruh juga terhadap elektabilitas Ganjar sebagai calon presiden 2024. Hal ini terbukti dengan hasil survei terbaru yang hasilnya menunjukan elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 menurun.

Mengingat event internasional Piala Dunia U-20 2023 begitu penting bagi Indonesia karena selain dapat membangkitkan motivasi sepak bola Indonesia juga memberikan dampak positif berbagai sektor, salah satunya ekonomi.

Dengan adanya Piala Dunia U-20 memberikan kesempatan bagi Timnas Indonesia untuk melawan timnas internasional. Timnas Indonesia mempunyai kesempatan untuk menunjukan kemampuannya dalam bermain sepak bola di kancah Internasional.

Kemudian sektor pariwisata juga meningkat jika Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena stadion Piala Dunia U-20 2023 tersebar ke berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Solo, Palembang, Surabaya dan juga Bali.

Dengan kondisi seperti itu memungkinkan para peserta Piala Dunia U-20 2023 nentinya dapat menikmati daerah yang mereka kunjungi.

Lalu keuntungan lainnya ketika Indonesia berhasil menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, maka Negara Indonesia bisa mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah Piala Dunia.

Begitu banyak keuntungan yang didapatkan Indonesia ketika jadi Tuan Rumah Indonesia, oleh karena itu tidak heran jika banyak pihak yang kecewa ketika Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Oleh karena itu, tidak heran jika banyak pihak yang kecewa terhadap Ganjar Pranowo karena pernyataannya diduga menjadi penyebab gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Ganjar Pranowo berpotensi kehilangan pendukung dari kalangan muda khsususnya penggemar sepak bola sebagai dampak dari pernyataannya menolak Timnas Israel hingga gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Hal ini tentu akan merugikan Ganjar yang disebut-sebut kandidat calon presiden 2023 terlebih sampai saat ini beliau belum juga mendapat dukungan dari partainya untuk maju sebagai capres di pemilu 2024 mendatang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image