Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image isdie

Thomas J dan AP Hasanuddin Contoh Ilmuwan tak Beradab

Info Terkini | Tuesday, 25 Apr 2023, 17:59 WIB
Dari sudut pandang apapun adab akan menempati posisi utama dibanding ilmu, karena orang berilmu tak beradab pasti akan menunjukkan kesombongan

Perbedaan 1 Syawal yang dari dulu sudah ada dan menyikapi dengan adem ayem dan tentrem serta saling menghormati tahun ini menjadi sebuah polemik yang luar biasa dan booming dikalangan jagad Maya.

Terlebih dengan ikut campurnya beberapa aparat BRIN yang personalnya berkomentar di media sosial salah satunya Thomas Jamaluddin yang mungkin menjadi salah satu pentolan di BRIN dengan mengunggah bahwa warga Muhammadiyah tidak patuh pemerintah, esensi dari kepatuhan kepada pemerintah akan berbeda apabila sudah menyangkut keyakinan tentang keimanan dan pemerintahpun tidak bisa ikut campur dalam hal pandangan khilafiyah selama tidak ada arah menuju atau mengarahkan kepada kesesatan sesuai dengan hukum keislaman. Disitulah pernyataan Thomas Jamaluddin sebagai ilmuwan yang berilmu lebih lebih di lembaga yang menaungi ilmu pengetahuan menunjukkan kurang beradab dalam menyikapi perbedaan 1syawal tahun ini, dan lebih menghebohkan lagi pernyataan Thomas Jamaluddin di komentari oleh anak buahnya AP Hasanuddin yang mungkin ingin menunjukkan loyalitas atau badyguaritas dengan sombong dan congkaknya membela komentar Thomas Jamaluddin, dengan berkomentar yang intinya menuju pada menghalalkan darah warga Muhammadiyah.

Komentar AP Hasanuddin pasti dia orang berilmu terbukti bekerja di BRIN lembaga negara yang berkutat pada keilmuan dan pengetahuan akan tetapi AP Hasanuddin orang yang tidak beradab, hal itu terlihat dari komentarnya tentang penghalalan darah warga Muhammadiyahi disinilah sebenarnya pemerintah harus campur tangan penuh menyikapi para punggawa negara yang seenaknya berkomentar dan menyulut perpecahan.

Baik Thomas Jamaluddin atau AP Hasanuddin kemungkinan ketika kuliah ilmu etika di kampusnya mereka kurang memperhatikan sehingga meskipun mereka berdua punya ilmu yang tinggi akan tetapi tidak beradab sama sekali .

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image