Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Reysa Audy Tri Agastya

Berpakaian Adat Jawa, Sejumlah Umat Non-Muslim di Semarang Ikut Takbiran Keliling

Info Terkini | Friday, 21 Apr 2023, 23:08 WIB
Dengan berpakaian jawa, anggota Sanggar Budaya Condrowinoto mengikuti takbir keliling (sumber: KOMPAS.com/Dian Ade Permana)

Anggota Sanggar Budaya Condrowinoto Dusun Dampu, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, mengenakan pakaian adat Jawa dan mengadakan takbir keliling untuk menyambut Lebaran 2023.

Takbir keliling tersebut diikuti oleh anggota sanggar yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dari berbagai usia, yang membawa obor, kembang mayang, bendera merah putih, dan panji pataka sambil berkeliling dusun. Alat musik yang dimainkan menambah meriah suasana takbir keliling.

Selain anggota sanggar yang beragama Islam, takbir keliling ini juga diikuti oleh beberapa anggota sanggar yang beragama non-muslim yang turut memeriahkan acara tersebut.

Salah satunya adalah Octiana Sindhu Tio Puspito, mahasiswi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga yang senang berpartisipasi dalam takbir keliling Sanggar Budaya Condrowinoto. "Ini pertama kalinya saya ikut takbir keliling, pengalaman yang menyenangkan karena ini bagian dari toleransi," ujarnya, Sabtu (21/4/2023).

"Kita belajar menghargai perbedaan tapi tetap bersatu. Kemarin saat perayaan Natal, teman-teman juga bergotong royong saling membantu," kata Octiana.

Eropeana Puspitasari, pengelola Sanggar Budaya Condrowinoto, mengungkapkan bahwa energi budaya yang terbangun dengan baik mampu mempersatukan umat yang memiliki keyakinan berbeda. "Kita tidak mencampuradukkan agama, bagimu agamamu dan bagiku agamaku. Namun, ketika ada umat yang memiliki keyakinan lain yang turut berbahagia dengan perayaan hari besar, tentu kita menyambutnya sebagai keluarga," katanya.

Dia menekankan pentingnya saling menghormati dan toleransi dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. "Wajah Indonesia yang penuh damai merangkum semua kepercayaan, tetapi kita adalah jati diri Jawa, maka takbiran ini memakai pakaian adat Jawa," kata Ana.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image