Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Kayla Audisya

Yuk Jauhi Overthinking!

Eduaksi | Wednesday, 22 Dec 2021, 13:22 WIB
design by canva

Overthinking sering kali membuat seseorang yang sedang merasakannya tidak menyadari hal tersebut. Hal ini menjadi masalah yang sangat mengganggu di kehidupan banyak orang, khususnya kalangan remaja.

Orang yang sedang mengalami hal ini biasanya hanya memikirkan masalah tersebut, namun tidak mencari solusi untuk menyelesaikannya. Maka dari itu, penting sekali kita mengenal apa itu overthinking dan bagaimana ya cara mengatasinya? Yuk simak artikel berikut ini!

Jadi, apa itu overthinking?

Overthinking adalah kebiasaan seseorang dalam memikirkan segala sesuatu secara terus menerus. Sebetulnya berpikir sebelum melakukan sesuatu adalah hal yang wajar dan harus dilakukan. Namun, terlalu sering berpikir secara berlebihan ternyata dapat memberikan dampak yang sangat buruk untuk kesehatan loh teman-teman!

Biasanya overthinking itu terjadi saat kita sedang tidak melakukan aktivitas apapun. Hal tersebut datang karena mungkin ada perasaan bersalah atau sakit hati yang sedang kita rasakan. Namun, tidak sedikit juga seseorang merasa overthinking karena cemas dengan hal-hal yang belum terjadi.

Apakah Overthinking berbahaya?

Overthinking yang tidak bisa dikendalikan dapat menciptakan kecemasan. Hal ini juga dikatakan oleh beberapa ahli bahwa overthinking dapat mengaktifkan bagian otak yang bisa memproduksi rasa cemas dan takut dalam diri kita. (Petric, 2018)

Hal ini juga seringkali membuat seseorang merasa kesulitan dalam mengontrol emosi. Selain itu dapat pula menjadi mudah panik, merasa sangat cemas, meningkatkan rasa insecure, dan dapat pula merasa sulit untuk berkonsentrasi sehingga dapat menghambat aktivitas.

Selain itu masih banyak pula dampak negatif dari overthinking untuk kesehatan tubuh dan mental kita, yaitu :

Mempengaruhi kinerja otak

Seseorang yang mengalami overthinking akan sangat mempengaruhi kinerja otak mereka. Salah satu dampak negatif yang diberikan dari overthinking adalah stress. Stress bisa terjadi karena otak bekerja lebih keras untuk memikirkan hal-hal yang berlebihan, hal inilah yang menciptakan tekanan psikologis menjadi lebih besar.

Sulit dalam melakukan penyelesaian masalah

Orang yang overthinking biasanya disebabkan karena mereka mengalami suatu masalah dan berusaha untuk memahami hal tersebut. Namun, sebetulnya overthinking hanya akan membuat mereka menghambat menyelesaikan masalah. Hal ini dikarenakan orang yang overthinking dengan masalah yang mereka alami hanya memikirkan masalahnya saja bukan mencari solusi atau jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut. Inilah yang membuat masalah dalam pikiran mereka akan semakin bertambah.

Mengalami gangguan tidur dan nafsu makan

Biasanya seseorang mengalami overthinking pada waktu malam hari. Bisa saja karena overthinking yang membuat seseorang tidak bisa tidur atau sebaliknya. Hal ini terjadi karena otak yang dipaksa untuk berpikir akan membuat mata sulit tertutup.

Berpikir secara berlebihan juga bisa memberikan dampak yang besar pada nafsu makan seseorang. Orang yang overthinking dan stress membuat otak melepaskan hormon adrenalin, hal ini membuat jantung berdetak tidak seperti normal dan pencernaan terganggu sehingga nafsu makan berkurang.

Nah, ada beberapa cara untuk mengatasi overthinking yang bisa kamu lakukan.

Menyadari apa yang sedang terjadi

Untuk mengatasi overthinking, kita harus menyadari segalas sesuatu yang sedang kita alami. Selain itu kita juga harus jujur tentang apa yang sedang kita rasakan dan apa alasan mengkhawatirkan hal tersebut.

Setelah itu, sebaiknya berpikirlah untuk mengambil langkah selanjutnya dan jika ada masalah yang sedang dipikirkan, segeralah untuk berpikir untuk mencari solusi menyelesaikan masalah tersebut.

Bercerita kepada orang yang dipercaya

Menceritakan hal yang sedang kamu pikirkan kepada orang yang kamu percayai juga dapat menjadi solusi untuk mengatasi overthinking. Adanya kemungkinan orang itu juga pernah mengalami masalah yang sama dengan apa yang kamu alami, sehingga kamu bisa meminta pendapat kepada mereka dan ini juga dapat memperluas pandangan kamu terhadap masalah yang kamu miliki.

Fokus berpikir hal yang bisa dikendalikan

Overthinking juga sering terjadi karena seseorang memikirkan hal yang tidak bisa dikendalikan. Salah satunya adalah hal-hal yang akan terjadi di masa depan. Hal ini tidak bisa kita kendalikan karena semua orang tidak mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan. Selain itu, overthinking juga sering terjadi karena kita memikirkan omongan orang lain tentang diri kita.

Hal tersebut adalah sesuatu yang tidak bisa kita kendalikan karena apa yang terjadi di masa depan dan omongan orang lain merupakan hal yang ada di luar kendali diri kita. Lebih baik kamu fokus dengan hal yang bisa kamu kendalikan saja ya!

Sekarang kamu sudah tahu kan kalau ovethinking itu bisa memberikan dampak yang sangat buruk untuk kesehatan fisik dan mentalmu. Jadi, ayo sayangi dirimu sendiri dan mari jauhi overthinking!

Referensi :

Domina, Petric. 2018. Emotional knots and overthinking. https://www.researchgate.net/publication/325742568_Emotional_knots_and_overthinking. (Diakses pada 20 Desember 2021).

Ries, Julia. 2020. Here’s What Happens To Your Body When You Overthink. https://www.huffpost.com/entry/overthinking-effects_l_5dd2bd67e4b0d2e79f90fe1b. (Diakses pada 20 Desember 2021).

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image