Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Kholili Uzzlah Maghfiroh

Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa?

Edukasi | Saturday, 15 Apr 2023, 09:54 WIB

Banyak orang mengira bahwa ibu hamil mutlak tidak boleh berpuasa. Bener ga sih?

Gambar Ibu Hamil Besar

Sebetulnya, boleh atau tidaknya ibu hamil berpuasa tergantung beberapa kondisi. Dalam pandangan agama yang dijelaskan pada sebuah hadis:

إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَضَعَ عَنِ الْمُسَافِرِ شَطْرَ الصَّلاَةِ وَعَنِ الْمُسَافِرِ وَالْحَامِلِ وَالْمُرْضِعِ الصَّوْمَ أَوِ الصِّيَامَ Artinya, "Sesungguhnya Allah azza wa jalla menghilangkan pada musafir separuh salat. Allah pun menghilangkan puasa pada musafir, perempuan hamil, dan perempuan menyusui." (HR Ahmad)

Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa ibu hamil dan menyusui diberi keringanan untuk tidak berpuasa. Hal ini bisa disebabkan karena kondisi kesehatan ibu maupun janin yang ada dalam kandungannya. Akan tetapi selagi tidak membahayakan kesehatan keduanya, ibu hamil boleh tetap menjalankan ibadah puasa.

Namun, ada beberapa ibu hamil yang disarankan tidak berpuasa karena kondisi seperti menderita diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, anemia, dehidrasi, berat badan janin di bawah normal, maupun kondisi medis lainnya yang membuat ibu hamil tidak disarankan berpuasa berdasarkan saran dokter. Selain itu biasanya pada ibu hamil pada usia trimester 1 yang masih sering mengalami morning sickness juga sangat rentan untuk berpuasa karena cairan dalam tubuh akan berkurang banyak sehingga dikhawatirkan akan mengalami dehidrasi.

Beberapa tips bagi ibu hamil yang ingin tetap berpuasa dan jika kondisinya sudah dipastikan aman untuk berpuasa.

1. Konsultasikan dengan Dokter

Biasanya ibu hamil yang sangat aman untuk berpuasa pada usia trimester 2. Namun hal tersebut tetap harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu ya sebelum benar-benar memutuskan untuk berpuasa. Karena bisa jadi ada beberapa hal yang mengharuskan ibu hamil untuk tidak berpuasa karena masalah kesehatannya atau mungkin dikhawatirkan akan membahayakan kondisi janin dalam kandungannya.

2. Cukupi Kebutuhan Mineral

Selama berpuasa pastikan ibu hamil tidak kekurangan cairan atau mineral dalam tubuh. Setidaknya ibu hamil harus penuhi kebutuhan mineral dengan minum air 2-3 liter dalam sehari atau setara 8-12 gelas. Karena saat siang tidak bisa minum, maka penuhi kebutuhan minum saat malam hari dan sahur. Ibu hamil bisa gunakan tips berikut.

 

  • 1 gelas saat bangun tidur, 1 gelas sebelum makan sahur, 2 gelas setelah makan sahur
  • 1 gelas saat berbuka sebelum makan, 1-2 gelas setelah makan
  • 1 gelas setelah maghrib, 1 gelas sebelum tarawih, 1 gelas setelah tarawih, 2 gelas sebelum tidur

3. Perhatikan Asupan Nutrisi

Tidak hanya kebutuhan mineral, namun kebutuhan nutrisi dalam makan juga harus diperhatikan. Walaupun saat puasa hanya makan saat berbuka dan sahur, tapi ibu hamil tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi untuk janin loh. Pastikan dalam setiap makan ada karbohidrat, zat besi, dan protein ya. Selain itu perbanyak makan sayur dan buah. Namun, ada yang perlu diperhatikan lagi nih. Pertama, hindari makan makanan manis telalu banyak saat sahur karena akan membuat tubuh cepat merasa haus. Makan makanan manis ketika berbuka seperti kurma, karena hal ini akan mengembalikan energi tubuh. Tapi tetap dalam porsi cukup dan tidak berlebihan. Ketika malam hari sebelum atau sesudah tarawih, ibu hamil dapat makan camilan sehat seperti buah atau dalam bentuk jus untuk menambah nutrisi ibu dan janin.

4. Istirahat Cukup dan Minum Vitamin

Yang terakhir, jangan lupa ibu hamil perlu istirahat yang cukup. Jangan begadang pada malam hari dan usahakan bisa tidur siang. Lengkapi dengan tetap minum vitamin dari dokter agar ibu hamil dan janin tetap sehat saat berpuasa.

Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan ibu hamil jika akan berpuasa. Walaupun merasa sehat, namun tetap harus dikonsultasikan dulu dengan dokter ya sebelum puasa dan jika terjadi hal-hal yang membahayakan ibu ataupun janin baiknya hentikan dulu puasanya. Semoga bermanfaat. Sehat selalu untuk para bumil dan calon bayinya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image