Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tyas Chairunisa

Serpihan Hati

Sastra | 2023-04-15 00:28:49

Serpihan hatiku

tertinggal di sana.

Begitu juga

masa lalu

yang ingin

kukunci ingatannya.

Serpihan hatimu

masih tertinggal di sini.

Namun, kau tak ingin mengingat

masa lalu.

Kau hanya terus berjalan

menuju masa depan.

Serpihan hati kita

hanya sekadar serpihan-serpihan

yang mungkin hilang,

terbang,

entah di mana-mana.

Hingga akhirnya tak dapat

lagi menyatu,

bersatu

menjadi (cukup)

satu hati saja.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image