Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image

Indonesia Menempati Posisi Terbawah dalam Kecepatan Internet di Asia Tenggara

Teknologi | 2023-04-09 22:56:42
Indonesia menjadi negara Asia Tenggara dengan internet paling lemot
Indonesia menjadi negara Asia Tenggara dengan internet paling lemot

Menurut Cuponation, sebuah perusahaan yang meneliti kecepatan jaringan internet nirkabel dan seluler di Asia Tenggara, Indonesia menempati peringkat terbawah dalam daftar sepuluh negara ASEAN lainnya. Ini berarti kecepatan internet di Indonesia jauh lebih lambat dibandingkan dengan negara-negara tetangga di kawasan.

Dalam laporan yang dirilis oleh Speedtest Global Index, diketahui bahwa rata-rata kecepatan unduh internet seluler di Indonesia hanya mencapai 10,62 Mbps, sementara kecepatan unggah hanya sebesar 8,35 Mbps. Indonesia menduduki peringkat kesepuluh setelah Kamboja dalam hal kecepatan internet.

Menurut Hoitsuite, hasil riset terbaru pada Januari 2020 menunjukkan bahwa kecepatan internet Indonesia hanya mencapai 20,1 Mbps. Angka ini jauh di bawah rata-rata kecepatan internet global yang mencapai 73,6 Mbps.

Brunei Darussalam masih menjadi daerah di Asia Tenggara dengan jaringan seluler tercepat, di mana kecepatan unduh mencapai 98,25 Mbps, kecepatan unggah mencapai 35,93 Mbps, dan laten di 15 ms.

Di bawah Brunei Darussalam, terdapat Singapura dan Malaysia yang masing-masing memiliki kecepatan internet seluler 79,58 Mbps dan 43,46 Mbps untuk unduhan, 15,91 Mbps dan 12,08 Mbps untuk unggahan, serta 17 ms dan 25 ms untuk laten.

Singapura menduduki posisi pertama dalam hal kecepatan internet kabel tercepat di Asia Tenggara, dengan kecepatan unduh mencapai 225,71 Mbps, kecepatan unggah mencapai 191,76 Mbps, dan laten di 4 ms.

Beberapa faktor yang menyebabkan lambatnya kecepatan internet di Indonesia meliputi:

  1. Infrastruktur internet yang kurang berkualitas, terutama di daerah pedesaan.
  2. Tingkat penetrasi smartphone yang masih rendah, sehingga jumlah pengguna internet seluler masih terbatas.
  3. Biaya layanan internet yang relatif mahal dibandingkan dengan pendapatan rata-rata masyarakat.

Oleh karena itu, perbaikan infrastruktur internet dan aksesibilitas internet yang lebih baik akan menjadi kunci untuk meningkatkan kecepatan internet di Indonesia dan membawa manfaat besar bagi perekonomian dan perkembangan teknologi di negara ini.

Selain itu, diperlukan evaluasi semua provider internet di Indonesia seperti PT Telkom Indonesia dengan produknya Wifi Id gratis, Biznet dengan produknya Biznet Home, MyRepublik dengan produknya Internet Fiber. Dengan tujuan agar semua ISP di Indonesia dapat memberikan pelayanan dan kualitas internet yang baik bagi masyarakat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image