Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image nurul jubaedah

Project-Based Learning (PjBL)

Eduaksi | 2023-04-08 06:44:18

Project-based Learning (PjBL)

Oleh Nurul Jubaedah, S.Ag.,S.Pd.,M.Ag

(Guru SKI di MTsN 2 Garut)

Definisi

PjBL merupakan model pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk mengerjakan proyek yang berhubungan dengan kehidupan nyata. Di PjBL, peserta didik mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif sambil mengimplementasikan proyek tertentu.

Analisis

Pembelajaran berbasis proyek (PjBL) adalah model pembelajaran baru yang memungkinkan peserta didik belajar melalui proyek atau tugas kehidupan nyata dan mengembangkan pemikiran kritis, kreativitas, dan kolaborasi di antara peserta didik. Berikut beberapa alasan mengapa PjBL merupakan model pembelajaran yang inovatif:

1. Kembangkan pemikiran kritis

Dengan PjBL, peserta didik dapat mengembangkan berpikir kritis melalui observasi, identifikasi masalah, perencanaan, implementasi dan refleksi. Peserta didik harus mampu memecahkan masalah dan membuat keputusan yang tepat ketika menyelesaikan proyek atau tugas.

2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik

PjBL mendorong peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Peserta didik harus terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian proyek atau tugas. Dengan cara ini, peserta didik dapat menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri.

3. Kembangkan keterampilan kreatif

PjBL memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan keterampilan kreatif mereka melalui proses berpikir inovatif dan menentukan untuk memecahkan masalah dalam proyek atau tugas. Peserta didik diharapkan untuk datang dengan solusi inovatif dan efektif untuk memecahkan masalah.

4. Meningkatkan kerjasama

Dengan PjBL, peserta didik dapat belajar bekerja sama dalam kelompok. Peserta didik harus bekerja sama untuk merencanakan, melaksanakan dan menyelesaikan proyek atau tugas. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan peserta didik untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengan orang lain.

5. Mengintegrasikan pembelajaran ke dalam dunia nyata

PjBL menghubungkan pembelajaran dengan dunia nyata. Peserta didik belajar melalui proyek atau tugas nyata dan harus menemukan solusi yang dapat diterapkan pada situasi nyata. Ini membantu peserta didik memahami hubungan antara belajar dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Secara keseluruhan, PjBL memungkinkan peserta didik untuk belajar melalui proyek atau tugas nyata dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi. Oleh karena itu, PjBL merupakan model pembelajaran baru yang efektif mengembangkan keterampilan berpikir dan keterampilan hidup peserta didik.

Daftar Pustaka

Krajcik, J. S., & Blumenfeld, P. C. (2006). Project-based learning (pp. 317-34). na.

Rahmazatullaili, R., Zubainur, C. M., & Munzir, S. (2017). Kemampuan berpikir kreatif dan pemecahan masalah siswa melalui penerapan model project based learning. Beta: Jurnal Tadris Matematika, 10(2), 166-183.

Suryani, E. (2017). Best Practice: Pembelajaran Inovasi Melalui Model Project Based Learning. Deepublish.

Biodata

Nurul Jubaedah, lahir di Garut, 19 Mei 1978. Mengajar di MTsN 2 Garut. Pendidikan: D-1 Akuntansi (1995), S-1 PAI UNIGA (2001), S-1 Bahasa Inggris STKIP Siliwangi Cimahi (2007), S-2 PAI UIN SGD Bandung (2012).

Prestasi: Pembimbing KIR. Membimbing 27 judul karya ilmiah remaja kategori Sosial-Budaya, mengantarkan peserta didik juara 1, 2, 3, dan harapan 1 kategori Sejarah, Geografi, dan Ekonomi (tingkat provinsi), juara harapan 1 dan 2 (tingkat nasional) (Juli 2019-September 2021), guru berprestasi tahap 1 (2021), juara favorit guru berprestasi di GTK Madrasah (2022), lolos tahap 3 AKMI KSKK Madrasah (Februari 2022 dan Januari 2023).

Karya: 6 buku solo, 25 buku antologi (Januari-April2023). Memiliki 900 konten pendidikan di kanal YouTube dan 150 artikel (Oktober 2021-April 2023).

Blog : http://nuruljubaedah6.blogspot.com/

Instagram : nj_78

Surel : nuruljubaedah6@gmail.com

WhatsApp : 081322292789

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image