Habiburrahman

    FOLLOW  

Jenis Dan Rumus Perhitungan Suku Bunga

Edukasi | Tuesday, 04 Apr 2023, 10:28 WIB

Istilah bunga bukanlah sebuah hal yang asing terdengar dalam kehidupan sehari-hari di berbagai kalangan masyarakat khususnya para pegiat di perindustrian perbankan. Praktik bunga atau didalam islam sering dikenal dengan riba sendiri sudah ada sejak jaman pra-islam (Ibn Zayd bin Aslam : 136 H/754 M) bahkan hampir bersamaan dengan munculnya peradaban manusia. Barulah pada abad ke-17 suku bunga mulai digunakan didalam kebijakan moneter di Eropa. Walaupun sudah banyak yang tahu apa itu suku bunga, namun sebagian besar dari mereka masih banyak yang tidak mengenal lebih dalam tentang jenis-jenis suku bunga. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis akan mengajak para audiens untuk mengenal lebih dalam tentang jenis-jenis suku bunga yang terdapat pada industri perbankan.

Seperti yang kita ketahui bersama, suku bunga adalah harga atau imbalan yang dibayarkan oleh Bank kepada nasabah (yang memiliki simpanan) dan harga atau imbalan yang dibayarkan oleh nasabah (yang memiliki pinjaman) kepada Bank. Berdasarkan sifatnya, bunga dibagi menjadi 2 jenis, yaitu bunga simpanan dan bunga pinjaman. Bunga simpanan adalah imbalan jasa yang harus dibayar oleh Bank kepada nasabah yang menyimpan uang / harta berharga nya di Bank tersebut, sedangkan Bunga pinjaman adalah imbalan jasa yang harus dibayar oleh nasabah yang memperoleh pinjaman dari Bank kepada Bank yang bersangkutan.

Seperti yang telah dijelaskan oleh OJK, di dalam industri perbankan terdapat 5 jenis suku bunga berdasarkan metode pembebanannya, yaitu :

1. Suku Bunga Tetap (Fixed)

Suku bunga tetap atau fixed adalah suku bunga yang bersifat tetap atau tidak berubah sampai jangka waktu tertentu (jangka waktu pinjaman).

Contohnya adalah bunga KPR rumah murah atau rumah subsidi, dan juga sering digunakan dalam kredit kendaraan bermotor.

2. Suku Bunga Mengambang (Floating)

Suku bunga mengambang atau floating adalah kebalikan daripada suku bunga tetap atau fixed. Suku bunga mengambang adalah suku bunga yang bersifat tidak tetap atau selalu berubah-ubah mengikuti suku bunga di pasaran.

Contohnya adalah suku bunga KPR untuk periode tertentu, dan beberapa jenis kredit jangka pendek.

3. Suku Bunga Flat

Suku bunga flat adalah suku bunga yang mengacu pada pokok pinjaman di awal untuk setiap jatuh tempo angsuran. Sistem ini biasanya sering digunakan pada kredit jangka pendek untuk barang barang kebutuhan seperti handphone, kendaraan bermotor, peralatan rumah tangga, atau Kredit Tanpa Agunan (TPA). Rumus perhitungannya :

Bunga per bulan = (P x i x t) : JB

P : Pokok pinjaman awal

i : Suku bunga per tahun

t : Jumlah tahun jangka waktu kredit

JB : Jumlah bulan dalam jangka waktu kredit

4. Suku Bunga Efektif

Suku bunga efektif adalah suku bunga yang perhitungannya dari sisa jumlah pokok pinjaman setiap bulan seiring dengan berkurangnya utang (pokok pinjaman) yang sudah dibayarkan. Artinya semakin sedikit pokok pinjaman, semakin sedikit juga suku bunga yang harus dibayarkan. Rumus perhitungannya :

Bunga = SP x i x (30/360)

SP : Saldo pokok pinjaman

i : Suku bunga pertahun

30 : Jumlah hari dalam sebulan

360 : Jumlah hari dalam setahun

5. Suku Bunga Anuitas

Suku bunga anuitas adalah suku bunga yang menggunakan metode mengatur jumlah angsuran pokok ditambah angsuran bunga yang dibayar agar sama setiap bulan. Dalam perhitungan anuitas, porsi bunga pada masa awal sangat besar sedangkan porsi angsuran pokok sangat kecil. Mendekati berakhirnya masa kredit, keadaan akan menjadi berbalik. porsi angsuran pokok akan sangat besar sedangkan porsi bunga menjadi lebih kecil.

Contoh pinjaman yang menerapkan suku bunga anuitas adalah kredit jangka panjang, seperti KPR atau kredit investasi. Rumus perhitungannya :

Bunga = SP x i x (30/360)

Total Angsuran (TA) = PP x i / 1-1 : (1+i) n

SP : Saldo pokok pinjaman

i : Suku bunga pertahun

30 : Jumlah hari dalam sebulan

360 : Jumlah hari dalam setahun

PP : Pokok pinjaman

n : Banyak angsuran

Dalam pengimplementasiannya di perbankan, suku bunga biasanya saling dikombinasikan, seperti efektif-fixed dan efektif-floating. Efektif-fixed maksudnya adalah suku bunga menerapkan sistem bunga efektif dengan suku bunga bersifat tetap, sedangkan efektif-floating adalah suku bunga yang menerapkan sistem bunga efektif dengan bunga bersifat mengambang mengikuti suku bunga pasar keuangan.

Semoga sedikit informasi diatas dapat menambah wawasan para audiens, dan membantu dalam memilih produk layanan pinjaman maupun simpanan beserta sistem suku bunganya dengan tepat dan sesuai keinginan.