Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Novarty Eka Putriana

4 Kiat Agar Usaha Kuliner Makin Untung Saat Ramadan

Bisnis | Monday, 03 Apr 2023, 04:47 WIB
Sumber gambar: unsplash.com

Kuliner menjadi usaha yang paling laris dan dicari saat Ramadan. Lihat saja, banyak penjual takjil kita temui di sepanjang jalan, dan nyaris semuanya ramai pembeli. Begitu pula dengan pemesanan makanan via online, catering atau minuman kekinian yang juga tak luput dari lonjakan pelanggan.

Memang selama berpuasa, umat muslim menahan lapar dan haus dari fajar sampai magrib. Tapi, bukan berarti bisnis kuliner sepi peminat. Selepas berbuka hingga sahur, kebutuhan akan makanan dan minuman tentu kembali normal. Malah seringnya, ingin beli ini-itu dan jajan lebih banyak. Apalagi ditambah dengan beragam acara seperti buka bersama, tarawih, berbagi atau berdonasi, serta kegiatan amal lainnya, yang diselenggarakan bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tapi juga program sebuah instansi, perusahaan atau komunitas. Sebagian besarnya, tetap menyertakan hidangan kuliner sebagai sajian santap di tempat, atau dibawa pulang dalam bentuk bingkisan.

Semakin banyak pelanggannya, tentu semakin ketat pula persaingannya. Betul, kan? Nah, agar usaha kuliner semakin untung di bulan Ramadan, 4 kiat berikut dapat dilakukan oleh para pelaku usahanya.

1. Mengangkat Tema Ramadan

Menyediakan menu khusus Ramadan, bisa menjadi pertimbangan. Terkadang, menu yang hanya ada saat bulan puasa, menjadi daya tarik tersendiri yang dirindukan pelanggan. Di hari biasa tidak ada, makanya terasa lebih spesial. Misalnya menyediakan menu bernuansa hijau sebagai warna yang identik dengan Ramadan.

Selain itu, membuat packaging khusus bertema Ramadan juga tak kalah menarik. Mulai dari bungkus makanan, gelas kemasan, tas, kotak atau dus. Sekarang, untuk referensi desain dan mencetaknya, sudah dipermudah dengan kepraktisan digitalisasi. Dengan memanfaatkan internet provider, deretan desain kemasan hingga layanan percetakan bisa dipesan secara online.

2. Pembelian Paket dengan Harga Lebih Hemat

Kita tentu tidak asing dengan banjirnya acara berbuka bersama atau agenda ibadah lain selama Ramadan. Bahkan di rumah pun, pasti akan ada ajang kumpul-kumpul dengan formasi keluarga lengkap, baik saat berbuka, maupun sahur. Ini bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha kuliner untuk menyediakan paket makanan atau minuman untuk beberapa orang. Tentunya dengan tawaran harga yang lebih hemat daripada membeli satuan.

3. Kemasan Hampers

Beberapa tahun belakangan, hampers menjadi ide bisnis yang menjanjikan. Kuliner pun sangat memungkinkan untuk menyediakan kemasan hampers, agar pelanggan dapat menjadikannya pemberian juga. Sejak awal Ramadan, hampers sudah dibutuhkan berbagai pihak sebagai ucapan selamat menjalani ibadah puasa, hingga nanti sampai Idul Fitri tiba.

Kalau makanan kering, pasti lebih mudah untuk mengemasnya dalam hampers. Bila usaha minuman, silakan menjadikan bubuk kopi, teh atau bahan baku lain sebagai isi hampers. Sedangkan usaha makanan basah, bisa menyediakannya dalam kotak makan yang lebih menarik sebagai bawaan pulang dalam sebuah gelaran acara.

Banyak ide kemasan hampers di internet yang dapat dicontoh. Bila internet provider yang digunakan lancar, melihat tutorial video pembuatannya akan sangat membantu, karena bisa langsung dipraktikkan.

4. Gencarkan Flyer Eye Catching Di E-commerce dan Media Sosial

Tidak bisa dipungkiri bahwa media sosial dan e-commerce sangat bermanfaat bagi pelaku usaha untuk mempromosikan, branding hingga menaikkan penjualan. Tentu ini jangan sampai dikesampingkan selama Ramadan. Gaya hidup masa kini yang sudah beralih ke jual-beli online, bahkan apa-apa carinya di media sosial atau e-commerce, sangat bisa dimaksimalkan dengan unggahan flyer yang enak dilihat dan menarik mata. Bukan hanya dari segi promo dengan potongan harganya, tapi juga gambar serta komposisi warna dan dekorasi. Karena tidak sedikit pelanggan yang akhirnya memutuskan membeli berkat dampak dari flyer yang menggugah selera dan sesuai dengan kebutuhan yang sedang dicarinya.

Sama dengan desain kemasan di poin sebelumnya, internet provider yang lancar dan stabil juga akan sangat membantu untuk menemukan template flyer yang banyak tersedia di platform editing. Atau kalau belum punya cukup waktu untuk mengelola media sosial dan e-commerce, sekarang juga banyak tawaran jasa profesional untuk mengambil alih tugas tersebut.

Itulah kiat yang bisa dilakukan pelaku usaha kuliner agar dapat menarik pelanggan saat Ramadan. Memang sebagai pelaku usaha, apalagi kuliner yang cukup hebat perkembangan dan persaingannya, mesti terus berinovasi dan meningkatkan kreativitas, sebagai modal untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar yang juga semakin bervariasi.

Selain mempelajari kondisi pasar dan mengembangkan skill secara langsung di lapangan, melalui media internet pun pelaku usaha bisa mendapatkan poin-poin penting terkait keberlangsungan usaha. Misalnya melihat pesaing melalui produk-produk hits mereka di e-commerce untuk dijadikan referensi dalam membuat sebuah produk yang lebih unik, atau kalau ada kesempatan, mengikuti kelas-kelas online juga pasti berlimpah ilmu dan pengalaman.

Telkom Indonesia, dengan produk internet provider andalannya, Indihome, terus melebarkan jaringan internet ke seluruh pelosok Indonesia, agar dapat memenuhi kebutuhan digital seluruh lapisan masyarakat. Dengan kehadiran internet yang cepat dan stabil, bukan hanya bermanfaat bagi pelaku usaha, tetapi juga bagi pelanggan yang akan terbantu dalam menemukan referensi toko sesuai kebutuhan. Jangan ragu untuk memilih internet provider terbaik yang dapat menunjang kelancaran usaha, serta berselancar dalam wadah tanpa batas untuk menemukan ide-ide baru yang inovatif.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image