Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image rachellaurell

Sosiologi Komunikasi: Konflik Ganjar dan Puan Maharani

Eduaksi | Thursday, 30 Mar 2023, 22:20 WIB

SOSIOLOGI KOMUNIKASI : KONFLIK GANJAR DENGAN PUAN MAHARANI

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan social yang mempelajari tentang bagaimana tindakan, perilaku, fakta social, bahkan bentuk interaksi, dan fenomena yang yang terjadi pada masyarakat. Namun komunikasi mempunyai pengertian suatu proses social yang berkaitan dengan penyampaian pesan oleh seseorang baik melalui sarat, symbol, maupun prilaku, antara dua orang atau lebih.

terus bagaimana sosiologi komunikasi bisa terjadi ? asal sebenarnya ini terjadi atas dasra pengalaman pribadi manusia dalam berproses dengan konteks social yang dialami.

Gagasan-gagasan perspektif sosiologi sudah ada bersamaan dengan lahirnya sosiologi itu sendiri.

Konflik/Kisruh Ganjar dan puan. Sebelum konflik atau kisruh antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo, bahkan Ganjar sempat nyerahin lukisan hasil karya titipan Djoko kepada Megawati.

Lukisan yang berukuran 150 x 150 cm itu emang sengaja dititipkan Djoko kepada Ganjar. Ia pun langsung berangkat menuju Jakarta untuk menyerahkan langsung lukisan tersebut kepada Ketua Umum PDI-P tersebut.

Sabtu, 22 Mei 2021, Ketua DPP PDI-P, Puan Maharani menghadiri acara penguatan soliditas kader di Kantor DPD PDI-P Jawa Tengah. pada acara inilah terkuak bahwa Ganjar tidak mendapatkan undangan untuk hadir.

Puan Maharani pun didalam video yang beredar pada saat menyampaikan pidatonya menyindir seorang pemimpin seharusnya tampil di lapangan bukan di media social ujarnya.

Akibat pidato ini pun langsung buat jagat maya, media sosial dan media massa riuh membahas sindiran terhadap sosok Ganjar Pranowo, yang memang tidak dapat undangan di acara tersebut.

keriweuhan ini bisa jadi populer, karna komunikasi massa yang dilakukan atas topik seakan Ganjar dan Puan sedang berebut pencalonan bursa presiden pada Pemilu Pilpres 2024 mendatang.

Disinilah gimana sih budaya massa yang memberikan pengaruh atau hubungan komunikasi massa menjadi budaya populer. Perbincangan hangat mengenai dinamika konflik internal, konflik pencalonan Pilpres 2024 mencuat.

Budaya massa mengambil peran penting, bagaimana kedepannya menjelang 2024 atau tiga tahun dari sekarang, ini akan menjadi pengingat, baik itu Ganjar yang dikucilkan dan mendapatkan empati atau simpati dari masyarakat.

"Pemimpin itu ke depan adalah pemimpin yang ada di lapangan bukan di sosmed. Pemimpin yang memang dilihat teman-temannya, orang-orang yang mendukungnya. Ada di lapangan, bukan hanya di media," kata Puan, seperti dikutip dari CNN Indones

Hal ini jadi mencuat dan menjadi budaya massa yang popular di bincangkan masyarakat.

Dengan demikian konflik ini termasuk dalam budaya massa yang popular karna ramai dibahas di media massa.

Budaya massa pun punya karakter : dimana pada umumnya komunikasi massa sangat erat dengan budaya popular, budaya massa pun sangat merakyat dan tersebar diseluruh massa, budaya massa pun sangat berhubungan dengan budaya popular sebagai sumber massa, budaya massa diproduksi dengan memakai symbol kelas social.

Dengan demikian yang dilakukan dengan pandangan budaya massa atau komunikasi massa kisruh antara puan dan ganjar ini jadi budaya popular yang diperbincangkan masyarakat Indonesia saat ini. Mungkin cara ini berguna untuk mendulang popularitas kedua suara agar keuntungan meningkat.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image