Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Selamet Hariadi

Temple Grandin, Berbeda bukan Artinya Tidak Mampu

Sejarah | Monday, 27 Mar 2023, 13:05 WIB

Ini cerita tentang Prof. Temple Grandin. Dia dikenal berbeda sejak kecil karena autis-nya. Dia pun berpindah sekolah, di sekolah barunya yang berasrama awalnya orang tuanya menolak untuk masukkan Temple Grandin ke sekolah ini. Namun ada salah seorang guru yang meyakinkannya. Alhasil Temple Grandin bersekolah di sekolah ini.

Temple Grandin, Berbeda bukan Artinya Tidak Mampu (dok.imdb)

Temple Grandin belajar banyak hal. Kemampuan belajar visualnya berhasil ditemukan oleh seorang guru. Dari seorang guru inilah, Temple Grandin mendapat pembelajaran banyak hal dengan cara visualnya. Dari sang guru inilah Temple Grandin dapat masukan untuk kuliah.

Di perkuliahan dia mengalami banyak hal karena berpindah ke tempat lain. Mulai dari kemampuan visualnya dari membuka pintu pagar rumah bibinya, hingga ia menemukan cara menenangkan diri dari. Perkuliahan ini menjadi hal berbeda karena Temple Grandin jadi wisudawan terbaik.

Di program Masternya Temple Grandin mendapat cerita yang menarik dengan konsepnya tentang cara memperlakukan hewan dengan lebih manusiawi. Berbagai cara diupayakan dirinya untuk mempratekkan konsep barunya ini. Berbagai jalan ditempuh, alhasil konsepnya diterima. Ada cerita di pemakaman sang guru, Temple Grandin untuk pertama kalinya sejak bertahun-tahun ingin dipeluk oleh ibunya. Ibunya pun kaget.

Temple Grandin merupakan sosok professor dengan hasil yang menakjubkan. Dia berhasil meyakinkan orang bahwa berbeda bukan berarti tidak mampu.

Cerita Temple Grandin, menarik!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image