Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rozaan Hasanain

Enam Keutamaan di Malam Penuh Berkah

Agama | Wednesday, 22 Mar 2023, 14:25 WIB

Bulan Ramadhan telah tiba. Bulan suci yang ditunggu-tunggu oleh setiap muslim.

Bahkan, karena banyaknya kebaikan di dalamnya, para salaf umat ini berdoa selama enam

bulan agar mereka dipertemukan kembali dengan bulan suci ini. Maka, seyogyanya bagi kita

untuk mengikuti generasi terbaik umat ini dalam menghidupkan ibadah di bulan Ramadhan.

Diantara keutamaan bulan ini adalah Lailatul Qadr, satu malam yang beribadah di

dalamnya lebih baik daripada seribu bulan. Al Qadr (القدر) bermakna kemuliaan dan

kehormatan. Yaitu suatu malam yang agung di sisi Allah subhanahu wa ta’la, dan memiliki

banyak keutamaan, diantaranya:

Pertama. Pada malam itu, Allah subhanahu wa ta’la menurunkan para malaikat-Nya

dari langit dengan membawa kebaikan, berkah dan rahmat. Yang dipimpin oleh malaikat

Jibril, karena ia memiliki keutamaan di sisi Allah, dengan mengkhususkan penyebutannya

setelah penyebutan para malaikat-Nya secara umum.

Kedua. Turunnya Al Quran ke langit dunia. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman

dalam surat Al-Baqarah ayat 185

شهر رمضان الذي أنزل فيه القرآن

“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al Quran”

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu anhuma berkata sebagaimana yang dituliskan oleh Ibnu

Katsir dalam kitab tafsirnya Tafsir Al Quran Al Adzim “ Allah menurunkan Al Quran dalam

sekali turun dari Lauhul Mahfudz ke Bait Al Izzah di langit dunia. Kemudian turun secara

berkala sesuai dengan peristiwa yang mengiringinya selama dua puluh tiga tahun.”

Ketiga. Turunnya keselamatan dan rasa aman dari awal malam itu, sampai terbitnya

fajar. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman

سلام هي حتى مطلع الفجر

“Sejahteralah malam itu sampai terbit fajar.”

Keempat. Dituliskannya takdir seluruh perkara pada tahun itu baik maupun buruknya

berupa ajal, rezeki dan lainnya. Allah berfirman dalam surat Ad-Dukhan ayat 4

فيها يفرق كل أمر حكيم

“Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.”

Kelima. Ibadah pada malam itu lebih baik daripada seribu bulan pada waktu lainnya

sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa ta’ala dalam surat Al-Qadr ayat 3

ليلة القدر خير من ألف شهر

"Lailatul Qadr itu lebih baik daripada seribu bulan”

Sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu Anhu

bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda

من قام ليلة القدر إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

Barang siapa berdiri (salat malam) pada Lailatul Qadr dengan penuh keimanan dan rasa

harap, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Al Bukhari 2014

dan Muslim 760).

Keenam. Terkabulnya doa pada malam itu. Dari Aisyah radhiyallahu anha

bahwasanya ia berkata” Wahai Rasulullah, apa pendapatmu, bila aku mengetahui malam itu

adalah lailatul qadr, apa yang aku ucapkan?”. Beliau bersabda “ucapkanlah

اللهم إنك عفو تحب العفو فاعف عني

“Ya Allah, sesungguhnya engkau Maha Pemberi Maaf dan suka untuk memaafkan, maka

maafkanlah (ampunilah) hambamu ini”. (HR. At-Tirmidzi 3513, Ibnu

Majah 3850 dan Nasa’i 7712).

Demikianlah beberapa keutamaan yang dapat diperoleh selama bulan Ramadhan.

Semoga Ramadhan kali ini kita dapat lebih memaksimalkan ibadah dan ketaatan

kepadaNya.

referensi:

- Al Bassam, Abdullah bin Abdurrahman, 2005. Taudhih Al-Ahkam. Kairo: Dar Ibn Al-Jauzi .

- Ibn Al Katsir, Abu Al Fida Imaduddin Ismail, 2003. Tafsir Al Quran Al Adzim. Riyadh:

Darussalam.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image