Curah hujan tinggi waspada banjir
Info Terkini | Saturday, 18 Mar 2023, 14:10 WIBWAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Curah hujan yang cukup tinggi di Way Kanan, menyebabkan sungai-sungai besar di Way Kanan meluap.
Akibatnya ratusan hektar lahan pertanian di sepanjang bantaran sungai-sungai besar terendam banjir dan sawah-sawahnya terancam fuso.
Di Negeri Agung, walaupun luapan air sungai Way Besai belum terlalu tinggi tapi Camat Negeri Agung Hepi Haryanto, S.E., menghimbau warganya bagi yang berada di pinggir aliran Way Besai berhati-hati.
Bukan tidak mungkin air sungai akan meluap walaupun di Negeri Agung curah hujannya stabil tapi kiriman air dari hulu lebih besar.
Karena itu pihaknya mengajak seluruh satgas BPBD agar siap siaga untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat ketika sungai Way Besai meluap.
"Kami himbau kepada masyarakat Kecamatan Negeri Agung yang berada di dekat aliran sungai Way Besai untuk waspada dan kepada orang tua agar mengawasi anak-anaknya jangan bermain di dekat aliran sungai untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Hepi Haryanto.
Masyarakat juga diimbau untuk senantiasa waspada dan peka terhadap kondisi cuaca ekstrim yang terjadi beberapa hari ini khususnya di Kecamatan Negeri Agung.
“Kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kepekaannya terhadap kondisi cuaca ekstrim yang terjadi saat ini. Akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan aliran sunga meluap dan dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor,” pungkasnya.
Selain Way Besai, debit air Sungai Umpu, dan Sungai Tahmi juga mengalami peningkatan, bahkan ketinggian air sudah hampir menyentuh badan jembatan yang ada di atasnya.Merespon hal itu, Kepala BPBD Way Kanan Hi. Hendri Syahri, ST., MT., mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tim untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan yang mungkin saja terjadi.
“Semua warga Blambangan Umpu tolong segera memikirkan keselamatan masing-masing, karena hujan terus turun dan belum berhenti, saya yakin air akan semakin tinggi dan bisa saja menenggelamkan semua sawah warga yang ada di sepanjang bantaran sungai Umpu,” tegasnya.*
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.