Mahia Malka
Sabda Pandita Raja, Rakyat Bayar Upeti
Sastra | Friday, 17 Mar 2023, 23:27 WIBrakyat tak boleh bayar upeti
raja melarangnya
rakyat adalah junjungan
yang dilayani
yang dilindungi
sabda Pandita Raja
namun, apa daya raja
rakyat terlalu berterima kasih
pada atas apa yang bisa
mereka makan;
pada tempat yang mereka
jadikan berteduh;
hasil bumi
yang berlimpah
mereka bersujud penuh syukur
pada yang Maha Pencipta
dan Maha Pemberi
kepada raja, pimpinan di bumi
perwakilan tuhan di bumi
beberapa keping emas
dipersembahkan
hanya ungkapan
balas jasa
budi rakyat jelata
namun, perlahan raja menggila
gundukan emas sudah mengelilinginya
pemberian bukan lagi
sekadar wujud syukur
tapi kewajiban
upeti menjadi keharusan
membayar dan memberi
jadi beban
rakyat hidup pas-pasan
diperas keringatnya
dipijak kepalanya
dipaksa merangkak
mempersembahkan juga
darah
dan
tulang-belulang
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
