Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image isdie

Misteri Sungai Nil Ilmuwan Pun Nyerah

Sejarah | Friday, 17 Mar 2023, 19:56 WIB
Nil sungai yang meyusuri sebagian bumi akan selalu menjadi misteri sampai kiamat

Sungai Nil satu – satunya sungai yang disebutkan dalam kitab suci Alquran dan diakui oleh berbagai peradaban baik dari pra sejarah maupun sampai dunia kekinian, dari dunia tanpa penerangan tambahan sampai dunia terang benderang penuh dengan kelap kelip lampu warna-warni.

Nil merupakan sungai terpanjang di dunia, sungai yang melintasi beberapa negara dan bahkan lintas benua,sehingga memancing nafsu para ilmuwan baik dari zaman Mesir kuno, Romawi sampai sekarang, sepintas ketika Firaun penasaran hulu sungai Nil, kaisar Romawi juga berambisi menemukan sumber aliran utama sungai Nil sampai para ilmuwan modernpun terobsesi untuk menemukan pangkal dari sungai Nil.

Semua yang dilakukan para ilmuwan sampai saat ini belum mempunyai titik temu yang jelas meskipun ada kesepakatan tetapi tidak ada titik yang disebutkan sebagi landasan utama karena masing masing ilmuwan masih belum menetapkan hal yang pasti.

Meskipun dunia sudah modern dan serba canggih tetapi kenyataannya untuk menentukan titik atau sumber utama dari sungai terpanjang di dunia ini belum menjangkaunya. Dalam hal ini kita pasti berfikir itulah kekuasaan Yang Maha Kuasa dalam penciptaan sungai Nil ini , serta misteri Sungai Nil yang juga pernah disinggung merupakan bersumber dari surga kemungkinan dapat ditolerir karena sampai saat ini teknologi modern pun belum mampu menyimpulkan. Sehingga secanggih apapun dan secerdas apapun yang diciptakan manusia tetap tidak mampu menembus misteri yang digariskan Yang Maha Kuasa.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image