Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image rayhan maulana

Pengaruh Televisi Keagamaan terhadap Kehidupan Masyarakat

Agama | Thursday, 16 Mar 2023, 11:28 WIB
Source: Google

Saat ini, hampir semua orang menugganakan alat elektronik, dan hampir tiap rumah memiliki televisi yang menjadi kebutuhan yang harus dimiliki.

Televisi sendiri merupakan salah satu media massa yang memancarkan suara dan gambar yang berarti sebagai reproduksi daripada kenyataan yang disiarkannya, melalui gelombang-gelombang elektronik, sehingga dapat diterima oleh pesawat penerima dirumah. (Sunarjo, 1995:316) Televisi memiliki fungsi sebagai alat komunikasi massa. Fungsi tersebut yaitu fungsi informasi, fungsi pendidikan dan fungsi hiburan.

Televisi bisa juga digunakan sebagai media dakwah dalam mengembangkan atau menanamkan ajaran-ajaran islam. Program-program televisi bisa disajikan dengan memperhatikan keurgenan nilai-nilai Islami di dalam masyarakat. Akan tetapi tentu saja, program-program tersebut tidak boleh kehilangan fungsi-fungsinya hanya dengan karena dibumbui nilai-nilai yang Islami.

Menggunakan televisi sebagai media dakwah untuk semua kalangan masyarakat tidak harus merubah siaran-siaran televisi secara semuanya. Program-program tersebut tidak boleh kehilangan unsur daya tariknya sendiri untuk masyarakat. Konsepnya ialah memadukan keistimewaan program tersebut dengan dakwah islami.

Program keagamaan di televisi dapat meningkatkan pengetahuan tentang ilmu keagamaan dan kejelasan tentang persoalan yang ada dalam kehidupan dalam perspektif agama. Selain itu program televisi keagamaan dapat menjadi sumber inspirasi dengan menampilkan cerita-cerita nabi saat menghadapi kesusahan dan bagaimana mengatasinya dengan bagaimana agama telah membantu mereka mengatasi tantangan hidup.

Dengan menampilkan program-progam keagamaan di televisi diharapkan masyarakat sadar untuk menerima manfaat beragama dalam kehidupan sehari-hari dan membantu masyarakat sadar akan sikap bertoleransi sesama umat beragama, perbedaan tidak harus menjadi sumber masalah serta dapat saling mengharagai antara satu sama lain.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image