Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Risalah Husna

Menyiapkan Puasa Pertama Anak Agar Lebih Menyenangkan

Agama | Wednesday, 15 Mar 2023, 14:56 WIB

Ramadan selalu jadi bulan yang paling ditunggu dan dirindu. Selama sebulan penuh, Allah menawarkan pahala berlipat-lipat. Setiap kegiatan baik yang dilakukan di bulan Ramadan, akan diganjar dengan pahala yang lebih banyak dari bulan-bulan lain. Makanya, banyak orang yang berlomba-lomba buat berinfaq, sedekah, dan kegiatan baik lainnya demi mendapatkan pahala berlipat ganda.

Kalau buat anak-anak, Ramadan itu seru karena ada sahur dan buka puasa bersama, ada tarawih, dan lebaran. Bagaimana dengan anak yang baru akan pertama kali puasa? Apakah bakal jadi pengalaman puasa yang menyenangkan, atau malah bikin dia kapok?

Tulisan ini berdasarkan pengalaman saya mengajarkan 3 anak puasa. Dan untuk tahun ini, anak ke 4 akan mulai belajar puasa pertama. Deg-degan juga, khawatir banyak merengek dan sayanya jadi ngga tega. Tapi kalau berdasarkan pengalaman dari anak pertama hingga ketiga, semoga di anak ketiga ini tips yang akan saya bagikan ini bisa ‘works’.
Jelaskan Tentang PuasaSebelum meminta anak untuk ikut puasa, kita perlu menjelaskan dulu kenapa di bulan Ramadan kita harus puasa. Jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti anak, sehingga anak bisa dengan mudah paham. Jelaskan juga manfaat dan keutamaan puasa Ramadan agar mereka makin semangat buat puasa.

Mulai dari Setengah HariUntuk anak yang baru pertama kali puasa, latih dengan puasa setengah hari dulu. Tetap bangunkan sahur untuk sahur bersama, lanjutkan dengan shalat subuh berjamaah. Biarkan anak berbuka ketika dzuhur. Makan dan minum secukupnya saja, lalu minta si kecil buat lanjutkan puasa hingga Maghrib. Pola ini sangat membantu anak agar tidak kaget dengan puasa.

Siapkan Menu Favorit Untuk menambah semangat puasa si kecil, kita bisa siapkan menu favorit buat berbuka. Sebelumnya, kita bisa tanyakan mau disiapkan apa untuk buka puasa. Lebih seru lagi jika si kecil ikut dilibatkan dalam menyiapkan menu berbuka. Jadi si kecil bisa merasakan effortnya menyiapkan makanan berbuka.

Kegiatan Menarik Selama Ramadan Agar si kecil tidak bosan dan berpotensi merengek minta buka puasa, kita harus kreatif menyiapkan kegiatan untuk si kecil. Kegiatan yang membuat si kecil jadi lebih semangat dalam menyelesaikan puasanya. Kegiatan yang bisa dilakukan misalnya nonton bareng kisah-kisah nabi. Kita bisa cari waktu-waktu kritis, dimana si kecil mulai menunjukan gelagat minta buka puasa. Atau ya bisa juga ajak nobar saat si kecil sedang santai.

Dengan memanfaatkan wifi rumah, kita bisa cari channel yang menyediakan film tentang kisah nabi. Anak bisa mengenal perjalanan para nabi lewat film atau animasi. Banyak kok channel di YouTube yang menyediakan tayangan edukatif islami. Pastikan wifi rumah punya koneksi yang stabil, jadi pas lagi seru-serunya nonton, tidak ada buffering.

Selain nonton kisah-kisah nabi, bisa juga cari kegiatan ala-ala Do It Yourself (DIY) yang edukatif. Kegiatan ini bisa mengisi waktu dan bisa menjadikan si kecil tidak lagi merengek minta buka puasa. Banyak channel yang bisa kita manfaatkan untuk kegiatan DIY ini. Selagi ada sambungan internet dan wifi rumah tersambung dengan baik, rasanya aman ya kalau soal tontonan.

Kalau ada yang merasa sambungan wifi rumah jelek terus, mungkin bisa coba IndiHome dari Telkom Indonesia. Dengan 200 ribuan/ bulan, kita sudah bisa menikmati akses internet cepat dan stabil. Ada diskon sampai 70% buat layanan internet unlimited di rumah bersama keluarga. Dengan kecepatan sampai 40 Mbps, dipastikan sambungan internet dan wifi rumah jadi lancar jaya.

Dengan sambungan internet yang stabil, kita bisa memberikan anak tayangan-tayangan edukatif buat mengisi waktu selama puasa Ramadan. Tapi ya, tetap berikan batas waktu dalam menonton ya. Jangan sampai dari pagi sampai waktu buka puasa hanya nonton saja.

Kejutan Akhir Ramadan Di akhir Ramadan, siapkan reward bagi si kecil. Kita bisa bertanya dulu tentang hadiah yang paling diinginkan si kecil. Bisa juga kita membuat opsi hadiah yang bisa dipilih si kecil. Buat list hadiah yang bermanfaat seperti tas sekolah, sepatu, buku, atau mainan edukatif.

Reward yang kita berikan pada anak semata-mata sebagai rasa syukur. Anak mampu menjalankan ibadah Ramadan dengan baik. Walau belum sempurna, tapi itu bisa jadi awalan anak mampu memahami hakikat Ramadan. Menjadi garis awal untuk menjalankan Ramadan di tahun-tahun berikutnya. Beri pujian dan semangaat karena sudah sanggup puasa Ramadan. Dengan begitu, ia akan lebih excited dalam menyambut Ramadan tahun depan.

 

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image