Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Tiara Zahsy Salsabilla

Warso Farm, Menjadi Pelopor Agrowisata Ikonik yang Menarik dan Mengedukasi

Wisata | Tuesday, 14 Mar 2023, 18:45 WIB
Warso Farm, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (25/02/2023)

Bogor - Warso farm sempat dinobatkan menjadi salah satu tempat agrowisata yang ikonik di daerah Cijeruk, Kota Bogor, Jawa Barat. Pasalnya Warso Farm ini memiliki daya tarik tersendiri yaitu Durian si raja buah.

Siapa sangka, kebun durian sekitar 2 Hektar yang tadinya memang hanya dipanen untuk dinikmati sendiri, ternyata dapat menjadi tempat wisata yang ikonik sekaligus edukasi bagi orang orang yang penasaran dengan si raja buah ini. Pohon durian pertama kali ditanam oleh Kolonel TNI, Soewarso Pawaka, pada tahun 1989. Kemudian mulai dikenal masyarakat pada tahun 1994. " Dahulu memang pendiri Warso farm ini hanya menanam durian untuk mencoba menikmati durian dari hasil tanam sendiri" ujar Catur selaku Manager Warso Farm (25/02/2023)

Di warso farm anda dapat menikmati durian langsung dari pohonnya. Dengan harga yang terjangkau dan jenis durian yang bermacam macam membuat anda ingin terus mencicipi dan balik lagi ke warso farm. Dibangunnya warso farm juga mengenalkan edukasi kepada masyarakat terkait bagaimana proses tumbuhnya buah durian dari kebunnya langsung. Selain hanya bisa menikmati durian dengan harga yang terjangkau, anda juga bisa melihat langsung serta memetik langsung durian dari pohonnya.

Walaupun Wisata Warso Farm dibilang cukup terkenal, tetapi untuk masuk ke wisata ini tidak memerlukan tiket masuk. Anda hanya membayar parkir seharga Rp. 2.000 - Rp. 5.000 saja. Jadi anda hanya tinggal membeli durian dan menikmatinya sambil melihat pemandangan gunung salak.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image